Tahuna, kliktimur.com – Kehadiran Pj. Bupati dr. Rinny Silangen Tamuntuan (RST) di tanah ‘Tampungang Lawo’ menunjukan, betapa hati dan ketulusannya membangun daerah, sulit dibantah oleh siapapun.
Dalam keterbatasan dan pengaruh dampak covid, ketika dia menginjakkan kaki setahun lewat, getaran jiwanya untuk memperbaiki segala hal yang dianggap penting demi nasib warga kepulauan Sangihe, benar benar di tunjukan.
Ibu Rini sapaan akrap Pj Bupati, adalah perempuan pertama yang ringan kaki menembusi lobi lobi penting di Jakarta yang kini terus membuahkan hasil.
“Kita patut berbangga, ada pemimpin daerah, yang hampir tak ada celah santai, namun terus bergerak menembusi ruang ruang sulit demi nasib rakyatnya yang haus akan sebuah perubahan yang nyata bukan kamuflase.” Ujar mantan anggota legislator Sangihe dua periode Seunal Thungari dalam suatu diskusi kecil belum lama dikediamannya.
Thungari mengemukakan, RST adalah wanita tegar mencurahkan segala kemampuan dia untuk kebaikan Sangihe. Indikator indikator penilaian selama setahun menjadi Pj, masuk kategori terbaik oleh evaluator provinsi juga evaluator pusat termasuk berhasil membawa Sangihe dengan status pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Itulah sebabnya, dirinya dipercayakan kembali memimpin pada tahun kedua sebagai Pj Bupati Sangihe. Indikator itu lanjut Thungari, menunjukan bukti bahwa beliau pekerja keras, terlebih jawaban terhadap berbagai proyek daerah yang kini mulai dikerjakan diberbagai tempat, bukan isapan jempol.
Artinya lanjut sumber lain, RST adalah figur pemimpin yang miliki jiwa besar untuk memperbaiki Sangihe di segala bidang. Tak bermaksud mengkerdilkan yang lain, RST itu sangat layak untuk memimpin Sangihe dengan status definitif.
“Dia pemikir dan tak diragukan lagi menuju bupati Definitif.” ujar pemerhati lingkungan dan politik Sangihe Drs. Gabriel Mandiangan.
Disela sela kalkulasi publik yang kini sedang dibicarakan sekalipun Pilkada lebih jelasnya usai pemilu, RST menjadi lebih lengkap ketika dapat disandingkan dengan beberapa figur yang milik kans kuat.
Selain Maikel Thungari (MT) dari partai Nasdem, ada juga berkembang unsur Birokrat murni Imanuel Makahanap SH MH yang kini menjabat Karo Pembangunan Sulut, Politisi PDIP Benhur Takasiaheng, Ferdi Sondakh dan sederet nama lainnya yang punya kans bisa mengkatrol suara.
Seorang pengusaha mebel, Rober Hariawang Warga Sangihe, juga menyampaikan hal serupa. Hariawang mengatakan dirinya tak terlalu tertarik bicara politik, tapi saat ini dirinya harus mengatakan bahwa RST itu layak dan hampir semua kecamatan mengakui RST bukan perempuan biasa.
Dia pejuang dan mari kita pahami itu, dibanding figur lain, RST dinilai lebih unggul membangun Sangihe bukan membangun kepentingan kelompok apalagi dirinya.
Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.