Tahuna, kliktimur.com – Berlangsung dua mingguan lebih, acara Sangihe Art Festival (SAF) sebelum di tutup, benar bebar menujukan hal yang berbeda dari biasanya. Berbagai rentetan acara seni budaya yang dikemas pihak pelaksana diatas panggung utama yang diapit dua bangunan pasar itu, semarak dan sangat menghibur masyarakat kepulauan.
Selain pameran lukisan dan kuliner, berbagai lomba masamper antar sekolah, pergelaran teater, dan banyak lagi atraksi budaya lainnya termasuk lomba potong tamo membuat geliat kota Tahuna menyeruak ramai, menyusul arus pengunjung dari berbagai penjuru Sangihe datang silih berganti untuk menyaksikan berbagai seni budaya di acara SAF.

SAF yang di prakarsai unsur Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Sangihe ternyata melibatkan banyak unsur untuk menyemaraki hari pendidikan nasional ini. Kesuksesan ini pun di nilai banyak kalangan cukup spektakuler karena menggebrak kesunyian kota Tahuna selama dua pekan lebih.
“Saya kira ivent ivent seperti ini, perlu dikesinambungkan atau dibuat lebih paten sebagaimana di negeri tirai bambu Shenzhen China, kebudayaan dikemas, jadi salah satu icon penyumbang dan income terbesar di kota yang dikemas untuk menyaingi Hongkong ketika masih dalam dalam pesekmakmuran Inggris. Sebagai contoh untuk kedepannya pulau Sangihe dibuatkan gedung kesenian dan museum sebagai pusat pameran benda benda purbakala, dikemas jadi tempat kunjungan rekreasi budaya dan kesemua itu perlu dirancang bangun untuk mendatangkan PAD bagi daerah.” tutur pemerhati budaya dan lingkungan hidup Drs. Gabriel Mandiangan saat dimintai tanggapan kliktimur.com soal kesuksesan SAF.

Instrumen hiburan yang cukup menyita perhatian publik ini selain menjadi arena untuk memelihara kebudayaan daerah, ini juga akan sangat menunjang UMKM karena menarik banyak pengunjung.
PJ Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan didampingi Ketua DPRD Sulut Drs. Fransiscus Andi Silangen S, PB KBD kagum dengan kesuksesan acara SAF. Hal itu terlihat saat pidato penutupan SAF 2023, pada Jumat (20/5).

Di hadiri Oleh Forkopimda Sangihe, Pj Bupati Rinny Tamuntuan dalam Sambutannya menyampaikan terimakasih atas kerja sama semua pihak, termasuk even organizer Sangihe Art Festival yang terlaksanana dengan sukses.
“Sehubungan dengan berakhir Event SAF ini, saya mengucapkan terimakasih kepada semua panitia atas kerja sama yang baik sehingga ivent ini terlaksana dengan baik.” Jelas Tamuntuan.

Tamuntuan juga mengapresiasi Pelaku UMKM dari luar Sangihe dalam even SAF ini yang turut menjadi stimulan bagi Pelaku UMKM Daerah untuk bangkit mencari pasar peluang dari Bazaar UMKM.
Asisten 1 Drs. Johanis Pilat yang juga Ketua Panitia SAF, pada penutupan itu menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat.
“Terlebih Kepada Forkopimda yang telah turut ambil bagian pada ivent ini, respon dan animo masyarakat terlihat jelas, apalagi telah membuming di Medsos. Untuk para pelukis yang mendapatkan ruang dalam berkarya, juga kepada para pelaku UMKM yang juga menyukseskan ivent ini. Ada nilai yang tidak bisa kita ukur yaitu nilai kebahagiaan masyarakat karena bisa menikmati ivent SAF dipusat kota ini” tutupnya.
Penulis / editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.