TAHUNA,kliktimur -Janji manis menyedia strom yakni UP3 PLN Tahuna Kabuparen Kepulauan Sangihe kembali meradang. Belum lama, lewat sejumlah media telah berkomitmen, tak akan ada lagi pemadaman bergilir, kini kambuh bahkan membuat banyak insan pelanggan di kepulauan sulit ‘bernafas.’. ” Ya kadang kala ini PLN bekeng sesak nafas patorang. so sempat lancar ini so kambuh lagi hampir seharian mati.” ujar warga Tahuna Dedy Mandalika. Kepada kliktimur.con(18/07)
Mandalika mengemukakan persoalan mati lampu di Kota Tahuna dan sekitarnya sudah Jadi momok yang menakutkan. Persoalannya jika lampu mati hanya beberapa saat, masih bisa dimaklumi, tapi kalu hampir seharian mati, ini yang dipertanyakan. ” Ngoni di PLN ada kerja atau atau da tidor. Sasadiki mati lampu dan persoalan ini sudah terjadi dari waktu kewaktu.”ujar Manadalika dengan nada kesal
Dia mengatakan dampak dari mati lampu ini sangat mengangu bagi perekenonian kota Tahuna. Pengunaan flizer untuk mengawetkan segala bahan nakanan dan lain sebagainnya kadang banyak pihak hanya pasrah. “Dan memang tanpa strom kita semua tak bisa berbuat apa apa selain sabar dengan hati kesal.”ungkap Manadalika sembari menambahkan bahwa ini harus di solusikan karena telah banyak membuat resah masyarakat
Ketua DPC kampak Mas Sangihe Alveri Hontong menyikapi hal ini mengatakan Pemadaman ini bisa jadi dua faktor penyebat antarannya ganguan secara teknis atau cara kerjanya asal jadi. “kami terus terang sudah sangat kesal dengan pemadaman di Tahuna karena terlalu keseringan dan berjam jam bahkan seharian dari waktu kewaktu.” ujar Alveri.
Bagian Kehumasan UP3 Tahuna Edmon Sahadagi ketika dihubungi belum merspon pangilan. disebut sebut ada kerusakan serius di beberaoa unit Pembangkit liatrik. Lantas kapan UP3 bisa lebih baik. “Ganti mesin dan ganti Pengelola. “Tutup warga pelanggan lainnya Anto Haridah. (MeidiPandean)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.