Tahuna, kliktimur.com – Unsur strategis berurusan dengan segala macam sakit penyakit yakni Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap saja intens mengamati perkembangan berbagai gejala penyakit yang terindikasi mudah berjangkit berupa AIDS dan lain lain.
Tak heran Kadis kesehatan Sangihe dr. Handry Pasandaran dalam pernyataannya di beberapa kesempatan, mengemukakan bahwa penyakit menular berupa AIDS dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, hingga 2024, benar cenderung mengalami Peningkatan.
Dia mengemukakan, bahwa kecenderungan ada kebaikan, sangat benar karena dari data yang terekam, tercatat sudah 56 kasus hingga tahun berjalan ini. Angka ini belum kategori darurat dan masih dapat dikendalikan.
Itulah sebabnya, dia meluruskan bahwa ada isu Sangihe darurat AIDS dinilainya terlalu berlebihan.
“Lebih cerdaslah dan jangan langsung menanggapi jika ada info info yang akurasinya tidak bisa dipertangungjawabkan.” Ujar Pasandaran.
Menurut dia, 56 kasus ini belum masuk kategori kejadian luar biasa (KLB). Kategori KLB itu jika terjadi dua kali lipat peningkatannya. Untuk saat ini masih kategori terkendali. Meski demikian dia tetap berharap agar masyarakat waspada apalagi penyakit ini menukar dan mematikan.
“Terjadi perkembangan kasus dua kali lipat dari sebelumnya biasa biasa, tiba – tiba meledak dalam jumlah besar itu darurat,” tuturnya.
Dirinya kembali menekankan walaupun jumlahnya belum masuk kategori KLB, bukan berarti tidak dipedulikan namun tetap waspada, sambil terus memberikan informasi – informasi positif terhadap kasus HIV. Data beberapa tahun terakhir perkembangannya tercatat ada 13 kasus, 2022 ada 8 kasus, 2023 ada 8 kasus dan 2024 ada 10 kasus.
Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.