Tahuna, kliktimur.com – Setelah lama tak disuguhi berbagai event, Kota Tahuna, Jumat (5/05/2023) tiba tiba mengeliat ramai, setelah dibukanya kegiatan Sangihe Art Festival (SAF).
Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 19 Mei mendatang itu, ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan plus melepas peserta karnaval.
Sebelumnya koordinator pelaksana Johanis Pilat S.Sos menyampaikan detail tahapan pelaksanaan kegiatan ini. Dia mengemukakan, bahwa hajatan dan kegiatan ini adalah gagasan dan pemikiran dari Pj Bupati yang didukung oleh Forkopimda.
”Kegiatan ini lahir dari sebuah pandangan, bahwa seni budaya Sangihe adalah suatu hal yang menjadi daya tarik yang kita miliki dan tentunya patut kita lestarikan, kita kembangkan dan kita manfaatkan. Apalagi seni budaya Sangihe memiliki nuansa warna tersendiri sebagai kekayaan dan warisan peradaban nenek moyang kita. Itu sebabnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berupaya untuk mengangkat dan melestarikan seni budaya Sangihe sebagai warisan budaya leluhur, agar tidak punah termakan arus moderenisasi,” ujar Pilat.
Dilaporkan juga dengan event tersebut semakin memperkuat rasa kebanggaan dan rasa kecintaan masyarakat Sangihe akan seni budaya daerah, dan memberi perhatian, melahirkan daya tarik masyarakat dari luar daerah untuk berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Pj Bupati Kabupaten Sangihe dr. Rinny Tamuntuan saat membuka kegiatan SAF, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana yang berkolaborasi dengan seluruh OPD, komunitas seni, Forkopimda dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
”Kegiatan yang mengangkat seni budaya kabupaten kepulauan Sangihe ini, dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari pendidikan nasional, disadari akan kecintaan seni dan budaya harus dimulai di usia dini untuk terus dipupuk agar tidak terbawa dengan arus moderenisasi. Ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang turut terlibat dalam kegiatan ini,” Ujarnya.
Tamuntuan juga berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung majunya daerah kabupaten Kepulauan Sangihe melalui event kegiatan tersebut.
Terpantau di lapangan, iringan karnaval dengan rute Pendopo Rudis Bupati Sangihe menuju pusat kota itu, menjadi tontonan menarik warga Tahuna. Terlebih di pusat event mengambil lokasi tengah antara pasar moderen Trikora dan mini mall.

Beragam tarian budaya daerah ini dipertontonkan termasuk musik bambu. Kegiatan ini melibatkan banyak seniman Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo.
Usai mempertontonkan berbagai tarian budaya daerah termasuk musik bambu, ribuan masyarakat di ajak naik ke lantai tiga pasar Trikora untuk melihat secara langsung kreatifitas puluhan pelukis yang dipajang hampir semua sudut lantai tiga pasar ini.




Penulis / Editor : Meidi Pandean
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.