Tahuna, kliktimur.com – Berkembangnya Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti di Kepulauan Sangihe Tahun 2024 hingga memasuki pertengahan Tahun, tetap menjadi perhatian serius pemerintah dan diwaspadai. Itulah sebabnya Kepada semua pihak, agar dapat bekerja sama untuk memastikan lingkungan masing masing harus selalu bersih. Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Sangihe dr. Handry Pasandaran saat ditanya kelanjutan membasmi pertumbuhan DBD.
Menurut Pasandaran, bahwa sekalipun dinas kesehatan melakukan voging atau penyemprotan secara terus menerus, jika tak ada kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, maka upaya pemusnahan jentik DBD itu akan sia sia. Sebab lingkungan kotor apalagi tak menerapkan istilah 3 M menguras, mencuci dan menyapu maka upaya keras apapun tak akan membuahkan hasil.
Dia mengatakan. Peran serta masyarakat untuk sama sama menjaga kebersihan lingkungan akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat.
“Mari kita jaga lingkungan tetap bersih dan terjaga untuk menjauhkan pertumbuhan DBD,” tutur Pasandaran saat dihubungi via ponsel terkait upaya lanjutan mengatasi meningkatnya kasus DBD yang sempat mencuat awal Tahun 2024 ini.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.