Wamena, Kliktimur.com – Wakil Bupati Jayawijaya, Rony Elopere, menghadiri acara sumbang makan bersama di Gereja Baptis Bahtera Sinakma, Kamis (26 Juni 2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari penggalangan dana untuk renovasi gedung gereja yang menjadi pusat ibadah jemaat di Wamena.
Dalam sambutannya, Wabup Elopere mengapresiasi semangat jemaat dalam membangun rumah ibadah dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk ikut serta dalam proses pembangunan secara kolaboratif.
“Gereja Baptis Bahtera adalah rumah Tuhan. Saya minta kita jangan membeda-bedakan denominasi. Mari bangun gereja ini bersama-sama. Pemerintah siap bantu sesuai kemampuan anggaran daerah,” ujar Elopere.
Gereja Diajak Peduli Pendidikan Anak Jalanan
Selain soal pembangunan fisik gereja, Elopere juga mengajak seluruh gereja di Jayawijaya untuk ikut serta menangani masalah sosial, khususnya pendidikan bagi anak-anak jalanan yang jumlahnya terus bertambah di kawasan Wamena dan sekitarnya.
“Anak-anak jalanan bukan tanpa harapan. Kami sudah kirim 50 anak ke Yogyakarta untuk mengikuti pendidikan misi. Ini bukan akhir, akan ada gelombang berikutnya sebanyak 100 anak. Gereja harus hadir memberi harapan,” tegasnya.
Program pengiriman anak jalanan ke luar Papua ini merupakan bagian dari visi-misi Bupati Jayawijaya dalam 100 hari pertama kerja, yang juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan. Fokus utama dari program ini adalah menyediakan akses pendidikan, pelatihan, dan pembinaan karakter bagi anak-anak yang selama ini hidup tanpa arah.
Komitmen untuk Semua Wilayah Papua Pegunungan
Elopere menambahkan bahwa pendekatan pemerintah Jayawijaya bersifat inklusif lintas kabupaten. Anak-anak dari kabupaten tetangga seperti Nduga, Lanny Jaya, Tolikara, Yalimo, Yahukimo, dan Mamberamo Tengah juga mendapat kesempatan yang sama.
“Kita tidak melihat mereka dari mana, tapi bagaimana kita bisa bantu agar mereka punya masa depan. Ini bentuk kepedulian lintas batas untuk generasi muda Papua,” jelasnya.
Kegiatan sosial yang terintegrasi dengan gereja seperti ini menjadi bentuk kolaborasi penting antara pemerintah daerah dan komunitas keagamaan dalam membangun Papua secara menyeluruh — bukan hanya fisik, tapi juga mental dan spiritual generasi mudanya.(gadiel gombo)
editor: rans lupani
web: Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.