Tahuna, kliktimur.com – Kerja keras Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan untuk mengantisipasi berbagai kerusakan akibat bencana alam di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus direspon positif, menyusul Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI turun ke Sangihe.
Hebatnya lagi, tim PNPB RI merealisasikan usulan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sangihe. Hadirnya tim yang diutus BNPB RI, ke Sangihe tak lain melakukan survei ke sejumlah lokasi yang mengalami kerusakan akibat bencana alam yang melanda Pulau Sangihe di awal tahun 2023 lalu.
Sejumlah lokasi pasca bencana yang didatangi Tim Survey BNPB RI, sebagaimana info yang dirangkum kliktimur.com, antaranya jembatan patah di Kampung Tolendano dan talud ambruk di Kampung Petta Kecamatan Tabukan Utara, tak terkecuali kerusakan talud pantai lainnya di pulau Batu Wingkung Kecamatan Tabukan Selatan.
Tim BNPB RI yang dipimpin langsung Abriveno Lefran Pitoy bersama dua pejabat dari Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB, itu mengatakan bahwa, kehadiran mereka ke Sangihe untuk melakukan survey, memastikan ke sejumlah titik lokasi yang terdampak bencana untuk mendapat anggaran perbaikan.
“Kehadiran kami ke Sangihe, sebagai bentuk jawaban atas usulan Ibu Pj Bupati, yang meminta bantuan anggaran perbaikan sejumlah fasilitas publik yang rusak parah akibat diterjang bencana banjir bandang dan ombak besar. Kami cukup mengapresiasi kerja keras Pj Bupati yang tanggap dengan perbaikan sejumlah infrastruktur di daerah ini.” Tutup Pitoy.
Kepala BPBD kabupaten kepulauan Sangihe, Wandu Labesi mengatakan, usulan program ini telah disampaikan sejak tahun 2022, direncanakan dan ada lima kegiatan yang menjadi program usulan pasca bencana ke Pemerintah Pusat.
Kehadiran tim survei BNPB RI sebagaimana dipertegas Labesi, untuk meninjau lokasi yang telah diusulkan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi sejumlah infrastruktur yang kena imbas bencana alam. Talud di Kecamatan Tamako, Jembatan di Kampung Tolendano Tabukan Utara dan Talud di Pantai Peta, Talud di Batuwingkung, Tabukan Selatan dan Jalan Lingkar Teluk Tahuna.
Dia menjelaskan, anggaran untuk lima program yang diusulkan kurang lebih Rp19 miliar, dan untuk Talud di Kecamatan Tamako anggarannya mencapai Rp11 miliar.
Ini rincian rehabilitasi infrastruktur yang kena imbas bencana :
- Rehabilitasi Jalan Kabupaten Lokal (Jalan Prof MM Makagiansar / Lingkar Teluk Tahuna, Rp1.241.261.000.
- Rehabilitasi Jembatan Pada Jalan Kabupaten Lokal, Jembatan Tolendano)
Rp1.760.878.000. - Rekonstruksi Bangunan Pengaman Pasang Surut Lain-lain (Talud Pantai Batuwingkung, Rp3.357.569.000.
- Rekonstruksi Bangunan Pengaman Pasang Surut Lain-lain Talud Pantai Peta Rp961.967.000.
- Rekonstruksi Bangunan Pengaman Pasang Surut Lain-lain Talud Kampung Nagha 1, Kecamatan Tamako ) Rp11.913.372.000, dengan total Anggaran, sebesar, Rp19.235.047.000.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.