Tahuna, kliktimur.com – Sebagimana selama ini, ketua DPRD Sulut dr. Franciscus Andi Silangen (FAS) tak jarang mengelilingi daerah nyiur melambai. Perjalanannya tentu berkaitan dengan posisinya sebagai pimpinan DPRD Sulut untuk menghadiri undangan diberbagai tempat juga reses atau kunjungan kunjungan terkait dengan pelayanan ibadah.
Maklum lelaki enerjik berlatar ilmu kedokteran ini tergolong serba bisa. Selain menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, beliau juga menguasai ilmu anastesi yang langka didaerah ini. Tak hanya itu, pelayanan ibadah juga menjadi tugas tambahan bagi lelaki yang kini terus didorong konstituennya untuk mencalonkan lagi sebagai wakil rakyat genap lima tahun dilakoninya.
Yang menarik, dirinya sekalipun miliki wilayah kunjungan yang cukup luas. FAS menyempatkan waktu untuk berkunjung ke daerah Sangihe paling Selatan yakni kampung Sowaeng yang berada di kecamatan Manganitu Selatan (7/02/24).
Dalam kunjungannya ke wilayah Selatan ini, dia berkeinginan mendengarkan langsung suara atau aspirasi wilayah diseputaran kampung halamannya Bebalang yakni kampung Sowaeng. Bebalang yang kebetulan bertetangga dengan Sowang menjadi prioritas tak terkecuali wilayah Selatan lain dan seluruh wilayah Nusa Utara sebagai wilayah konstituennya.
“Agenda hari ini saya melaksanakan reses dengan mengunjungi langsung masyarakat di Kampung Sowaeng Kecamatan Manganitu Selatan,” ungkap Silangen, ambil mengakui pentingnya keterlibatan langsung dengan warga dalam menjembatani berbagai hal terkait keberlangsungan masyarakat di bagian selatan Sangihe.
Dalam interaksi intensif dengan kepala desa dan warga sekitar, reses yang dilakukan oleh Ketua DPRD Sulut tersebut berhasil menyerap aspirasi yang signifikan. Terutama, permasalahan terkait infrastruktur menjadi fokus utama yang disampaikan oleh masyarakat.
Dia menjelaskan, para Kapitalaung ini mewakili aspirasi dari masyarakat, merujuk pada peran penting kepala desa dalam menyampaikan suara dan kebutuhan masyarakat kepada pemerintah.
“Aspirasi yang paling dominan dikeluarkan adalah masalah jaringan telekomunikasi, serta akses jalan yang kurang memadai,” katanya.
Dalam konteks ini, pentingnya upaya peningkatan infrastruktur menjadi fokus utama, mengingat ketersediaan akses yang memadai menjadi kunci utama untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan demikian, langkah-langkah konkret dalam peningkatan infrastruktur diharapkan dapat segera diwujudkan demi mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulut khususnya wilayah Sangihe dan umumnya Nusa Utara sebagai daerah konstituen.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.