Tahuna, kliktimur.com – Sepertinya kabupaten Kepulauan Sangihe di ajang Pilkada serentak 2024 kali ini, tak lagi sekadar berfikir memilih calon pemimpin karena batasan periodisasi, mengisi kevakuman pemerintahan atau pertimbangan lain kepentingan yang orientasinya selalu saja sempit.
Banyak pihak kemudian mengajak, termasuk pemerhati politik Sangihe Drs. Gabriel Mandiangan, meminta semua unsur bersepakat mengusung figur yang nyata membawa perubahan. Pasangan yang benar benar menuju lompatan kemajuan yang bisa mengangkat harkat dan martabat lewat kecerdikan Paslon meramu dan berjuang agar kabupaten induk ini bisa segera keluar dari kemiskinan dan ketertinggalan.
Akan menjadi sia sia lanjutnya, ketika dari waktu ke waktu, rakyat didaerah ini di format sedemikian rupa untuk sekadar memilih pemimpin tanpa lagi mempertimbangkan mampu tidaknya membawa Sangihe ke arah lebih baik. Disela sela menuju rekrutmen partai yang akang didaftarkan ke KPU sebagaimana mekanisme, gelombang dukungan kepada sejumlah figur figur pun bermunculan.
Situasi yang terekam dari berbagai penjuru Sangihe, Sebagian kelompok masyarakat ingin mengusung kembali sejumlah mantan Bupati, sebagian lagi mewacanakan figur figur muda potensial, ada pula yang menyodorkan nama nama kandidat unsur akademisi, birokrat bahkan insan pers. Tokoh pemuda kepulauan Ronny Serang (RS) disela sela kesibukannya, usai diskusi bersama unsur lain Gerakan Generasi Muda Nusa Utara (GM NusTar), mulai mewacanakan sejumlah nama.

Dua nama yang kemudian jadi pembahasan alot, bahkan didorong agar direkrut partai untuk naik pentas Sangihe, ditujukan ke dua unsur generasi muda yang juga Ketua Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe Sitaro Talaud (IKISST) Kota Manado, Pontowuisang Kakauhe (PK), dan Direktur RS Liun Kendage Tahuna, dr. Aprikonus Loris (AL) digaungkan sebagai pasangan yang ideal bahkan potensial memimpin kepulauan Sangihe.
Diskusi yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Manado belum lama mengkalkulasi, kedua figur ini memiliki rekam jejak yang mumpuni dalam tugas utama yang diemban termasuk sepak terjang dalam beragam organisasi kemasyarakatan. Sekalipun belum masuk pada pembahasan tentang apa dan bagaimana Sangihe ketika di tangan keduanya, tapi dari unsur kelayakan, mereka adalah pasangan calon yang patut dipertimbangkan.
PK misalnya adalah figur konsisten dalam melaksanakan tugas yang diemban sebagai kepada dinas pemuda dan olahraga Kota Manado. Demikian juga AL, dalam bidang tanggungjawabnya dinilai telaten dan kreatif.
“Menurut kami keduanya layak diusung dan dimandatkan untuk membawa perubahan Sangihe kedepan,” ungkap RS yang juga koordinator Gerakan Generasi Muda Nusa Utara.
RS menambahkan bahwa PK dipastikan mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan, bahkan memiliki kedekatan dengan sejumlah petinggi parpol di Sulut termasuk PDIP. Ini tentu merupakan peluang mempermudah proses menuju panggung politik Sangihe. Pembicaraan semakin alot, ketika disebut sebut nama direktur utama RS Liunkendage AL, juga generasi muda yang bakal siap konsisten menatap perubahan Sangihe.
“Dokter Apri dikenal sebagai sosok yang dermawan dan memiliki pengalaman yang luas sebagai dokter di berbagai Puskesmas di Sangihe sebelum menjabat sebagai direktur RSU Liunkendage Tahuna,” jelas Putra bersahaja kelahiran pulau sangat mungil kahakitang Tatoareng.
RS menegaskan bahwa keputusan untuk mengusung pasangan ini bukan tanpa alasan. Selain popularitas yang tinggi, elektoral pasangan ini dinilai cukup bekal menuju pentas untuk menang, apalagi di dukung berbagai kalangan masyarakat muda mudi. Dengan demikian, pasangan AK-AL bila terakomodir, kemungkinan sebagai Paslon yang paripurna untuk memimpin Sangihe.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.