Tahuna, kliktimur.com – Pemandangan indah bersebelahan dengan jembatan terpanjang di Kampung Kalasuge yakni pembangunan perbaikan Talud pesisir Pantai Salru Patung, kini mendadak digandrungi bahkan jadi spot wisata terbaru yang terus menyita perhatian masyarakat. Proyek sekian miliar hasil lobi tangan dingin Pj. Bupati dr. Rinny Silangen Tamuntuan (RST) itu tak hanya menormalkan kembali akses Kalasuge – Enemawira yang nyaris putus akibat gelombang, namun mendadak jadi lokasi wisata yang digandrungi masyarakat, setelah sebelumnya viral oleh banyaknya netizen singga atau melewati jalur tersebut
Dari hasil pemantauan, sebetulnya tak jauh berbeda dengan suasana Talut pantai lain yang melingkar di beberapa titik kepulauan ini. Namun karena konstruksi betonisasi di pantai dusun Buron tersebut membungkus patahan patahan tanah itu dengan rapi dan kokoh, ditambah aspal hot mix pemanjang, dan dibawahnya selalu terlihatt deburan ombak, maka kombinasi itu menjadi sangat menarik.
Itulah sebabnya setiap pengendara melintas, tertarik harus turun dan menyaksikan sejenak kawasan yang dulunya menakutkan, kini jadi rapi dan nyaman dilewati bahkan disinggahi. Foto Selvi pun viral dan bagi siapa saja yang melintas pasti akan menepi sejenak, ingin tau indahnya fenomena baru pasca proyek talut itu selesai dikerjakan.
Sekalipun tak seindah jembatan layang yang menghubungkan kota Hongkong dengan Macao China, tapi tak bisa dipungkiri , jika saat ini, Salru Patung Kalasuge mampu menghipnotis mata warga Kepulauan Sangihe yang haus hiburan wisata, terlebih kondisi sejumlah tempat wisata di Sangihe cendrung dibiarkan dan belum terkelola baik.
Tak bermaksud membesar besarkan hasil karya penjabat RST yang hanya dua Tahun memimpin Sangihe, tapi itulah kenyataan yang tak terbantahkan, ketika juga Talut Tidore yang dibiarkan porak poranda dan tak diperbaiki secara permanen oleh pemimpin sebelumnya, diperbaiki seluruhnya oleh pimpinan perempuan yang hanya sebentar mengendalikan Sangihe.
Ikwal fenomena yang pada akhirnya mampu memanjakan mata masyarakat, ketika RST, menerima keluhan warga yang selalu cemas melewati patahan jalan tersebut akibat abrasi dari waktu ke waktu. RST kemudian memberi respon cepat dengan melakukan lobi anggaran ke pusat untuk beberapa proyek perbaikan sejumlah infrastruktur yang rusak karena banyaknya bencana menimpa pemerintahan sebelumnya. 35 miliyar pun dapat diperoleh untuk perbaikan sejumlah infrastruktur jalan dan tanggul termasuk lokasi yang kini jadi buruan masyarakat untuk berkunjung menikmati deburan ombak yakni pantai Kalasuge.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe RST kepada sejumlah media mengatakan, dibangunnya Seawall Saru Patung tentunya untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ada di seputaran jalan Salru Patung kampung Kalasuge
“Saya melihat dan turun langsung ketika dikolasi itu sudah rusak berat, dan kami tentunya berterima kasih atas bantuan pemerintah Provinsi Sulut dan pusat ketika pembangunan pengaman pantai dan jalan Salru Patung mendapatkan respon yang cepat,” Ucapnya
Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Vid: Sastal Post
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.