Wamena, kliktimur.com
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda Provinsi Papua Pegunungan, Wasuok Siep mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM di daerah tersebut agar terus tumbuh sejajar dengan UMKM di daerah-daerah yang sudah maju.
“Hari ini pemerintah Provinsi Papua Pegunungan akan menampilkan produk-produk UMKM yang ada di sekitar kita,” katanya. Menurut Siep, masih banyak pihak yang selama ini tidak tahu keberadaan UMKM di Provinsi Papua Pengunungan. Ia berharap pihak PTSP sebagai SKPD yang membina UMKM agar selalu menampilkan berbagai produk yang dihasilkan UMKM agar semakin dikenal secara luas.
“Kami sebagai pemerintah akan selalu mendukung agar UMKM di daerah ini mampu meningkatkan perekonomian keluarga mereka. Contohnya pengusaha kopi yang sudah melakukan ekspor ke luar negeri. Melalui UMKM, kita bisa melakukan ekspor ke Australia. Pemerintah terus mendorong UMKM yang bergerak di bidang perkebunan kopi untuk terus meningkatkan mutu kopi dari Papua Pegunungan,” katanya.
Bagi pelaku UMKM lainnya, sambung Siep, pemerintah akan terus memberikan perhatian dan dorongan agar mereka merasa menjadi tuan di negeri sendiri, tidak menjadi orang asing dan menjadi penonton.
“Sebagai pemerintah, kami terus mendorong semua usaha yang ditekuni masyarakat agar semua UMKM di Papua Pegunungan bisa tampil sejajar antara satu dengan lainnya.
Menurut Siep, pemerintah melalui SKPD terkait agar saling bahu-membahu membantu para pelaku UMKM. Berdasarkan catatan, masih ada sekitar 24 UMKM yang belum diberdayakan secara maksimal.
“Pemerintah mengajak semua UMKM yang tersebar di 8 kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan untuk hadir pada perayaan HUT Otsus 6 provinsi di Papua pada bulan November mendatang,” ujarnya mengimbau. Ia mengatakan, dalam peringatan HUT Otsus, akan dihadiri oleh enam provinsi, masing-masing Provinsi Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Induk. Khusus Papua Pegunungan didapuk menjadi tuan rumah.
Plt. Kepala Dinas PTSP Papua Pengunungan, Rumbin Yulahap, S.sos mengatakan, UMKM yang hadir sudah dibina sejak tahun 2023 hingga 2924. “Kami akan fokus memberikan pembinaan untuk kesejahteraan masyarakat di seluruh Papua Pegunungan,” ujarnya. Menurutnya, UMKM yang ada di daerah itu bukan hanya mempunyai satu saja jenis usaha tapi banyak. Jika pemerintah juga mendukung dalam hal anggaran, pasti para pelaku UMKM akan terus maju.
Kegiatan ini bukan cuma digelar di tingkat provinsi tapi ke seluruh kabupaten. Hingga saat ini, UMKM.yang terdaftar di OTSP baru 24 UMKM. (gadiel gombo)
Editor : RL / MP
Web : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.