Tahuna, Kliktimur.com
Sekalipun belum juga ada keputusan tetap terkait siapa yang akan dipasang menuju pentas pilkada Sangihe dari parpol besutan Megawati Soekarno Putri yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Kepulauan Sangihe, namun nama figur yang santer mengemuka untuk calon Bupati, tak lain dr. Rinny Silangen Tamuntuan (RST).
Sebuah proses percaturan politik yang tak mudah, ketika nama figur yang akan segera melepas tugas dari Penjabat Bupati Sangihe ini dipastikan akan ditunjuk menuju proses tahapan yang lebih serius, dipasangkan, lalu didaftarkan ke KPU yang jadwalnya telah dibuka.
Publik kemudian pasti bertanya, jika RST yang àkan diakomodir dari banteng moncong putih, lantas siapa figur calon Wakil Bupati (Wabup) yang paling Kredibel didaulat bersanding dengan istri tercinta ketua DPRD Sulut dr. Franciskus Andi Silangen (FAS) ini.
Dalam proses hitungan politik untuk menyimpulkan pasangan calon (Paslon) tentu akan melewati geliat yang cukup menegangkan. Contoh perhelatan politik didaerah ini, hampir semua parpol yang kemungkinan mengusung kandidat, masih urung rembuk dan hingga kini rata rata belum ada satu partai yang sudah final telah memasangkan kandidatnya untuk segera didaftarkan.
Hasil rapat internal PDIP yang dilakukan kemarin dikantor sekretariatnya, sebagaimana bocoran, telah sepakat menyetujui satu nama yakni RST sebagai calon bupati. Lalu wakil yang akan dirumuskan antara lain menyebut ketua fraksi DPRD Sangihe Marvel Dicky Makagansa (MDM) digadang dagang untuk dipasangkan dengan RST.
“Saya mendengar, itu pembicaraan rapat yang dipimpin langsung ketua PDIP Sangihe Hironimus Rompas Makagansa (HRM),” Ujar salah satu kader PDIP yang meminta namanya dirahasiakan.
Jalan tengah yang disimpulkan PDIP cukup beralasan sehingga MDM adalah sosok pengganti ayahandanya yang kemudian harus mengurungkan niat maju ke pentas pilkada Sangihe. Jika pasangan RST – MDM diakomodir, maka ‘ketegangan’ yang mewarnai silang pendapat di kubu PDIP Sangihe berakhir dan fokus selanjutnya tak lain pendaftaran dan pemenangan.
Dibagian lain, sebagaimana perkembangan seminggu terakhir di partai pemenang suara Pileg terbanyak kedua setelah PDIP yakni partai Nasional Demokrat (Nasdem) masih terus membahas, siapa pasangan calon wakil Bupati yang akan di sandingan dengan Michael Thungari (MT) yang sudah resmi mendaftarkan belum lama di partai besutan Surya Paloh tersebut.
“Kami belum bisa mengeluarkan pernyataan karena masih dalam pembahasan intens.” Ujar Calon Bupati Sangihe andalan Nasdem, Michael Thungari via ponsel.
Bagaimana pula dengan Partai gabungan yang harus koalisi untuk mengusung kandidatnya termasuk Partai Golkar (PG). Sas sus beredar partai partai ditanah Tampungang Lawo masih membingungkan. Sebab bila niat kolaborasi ini sudah menjadi tujuan akhir untuk mengusung kandidat, hingga memasuki minggu ketiga bulan Mei, belum sama sekali menghadirkan keputusan lebih prinsip terkait Paslon.
Lantai bagaimana pergerakan partai Golkar yang harus menggaet satu Parpol agar punya legitimasi mengusung Paslon?
Sekretaris PG Sangihe Jusak Ruitan S.Sos ketika ditemui dipuncak lenganeng tak banyak berkomentar. Dirinya hanya mengatakan, menunggu arahan dari ketuanya yakni Jabes Ezar Gaghana (JEG).
“Saya juga sedang menunggu arahan. Wujudnya seperti apa, saya belum bisa berkomentar.” Ujar Ruitan.
Parpol milik presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Gerindra kabupaten Kepulauan Sangihe, aktifitas paling terakhir dua pekan ini yakni ketuanya Ferdinan Mangungbahang (FM) secara resmi mendaftarkan diri di Nasdem posisi calon wakil bupati. FM ketika dihubungi mengemukakan bahwa Senin mendatang akan ada pendaftaran baik Gerindra, PKB, Perindo dan dirinya siap mendaftar di semua parpol itu, termasuk di PDIP posisi wakil bupati.
“Kenapa di PDIP, hasil pencermatan koalisi di Sulut? Karena bagaimana pun saya juga ikut arahan Sulut dan Pusat.” Tutupnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.