Tahuna, kliktimur.com – Satu persatu hasil kerja keras Pejabat Bupati Sangihe dr. Rinny Silangen Tamuntuan (RST) mulai difungsikan. Selain perampungan berbagai perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana di sejumlah tempat, Hari ini (19/12/2023) fasilitas pendukung pengembangan wisata pulau Nitu yakni Homestay di Kecamatan Tatoareng kampung Para Lele, diresmikan.

Keseriusan pimpinan daerah RST untuk memoles puluhan titik destinasi di kabupaten kepulauan Sangihe bukan isapan jempol. Dia mengatakan bahwa ada kurang lebih 22 titik destinasi wisata, dan satu persatu akang di poles lebih serius agar benar benar menjadi lokasi kunjungan wisata.
Pulau Nitu untuk saat ini lanjut RST sudah tersedia homestay, dilengkapi MCK dan ketersediaan air bersih termasuk kelistrikan sekalipun itu masih listrik darurat. Dengan demikian pulau Nitu sudah siap menjadi lokasi kunjungan wisata seiring akan terus dikembangkan

Fasilitas yang menghabiskan biaya kurang lebih 400 juta dari kementerian desa ini, akan mulai diberdayakan dan tahun di 2024, Pemda akan buat surat edaran kepada semua dinas dinas badan untuk disarankan silih berganti mengunjungi destinasi ini terutama libur Sabtu.
“Kami akan buat surat edaran untuk Dinas / badan agar dapat berkunjung ke pulau nitu.” tuturnya sembari menambahkan agar BUMDES dapat mengelolanya dengan baik dan harus berdampak ekonomi bagi masyarakat.
Tentu saja lanjut RST, bagi masyarakat terutama Para Lele dan sekitarnya, dapat segera bersiap diri untuk pengembangan UMKM dilokasi ini. UMKM tentu akan berdampak baik bagi ekonomi masyarakat, seiring kunjungan kepulauan ini akan dihidupkan secara nyata.

Seorang peneliti ke jenjang S3 kepariwisataan Nita Mosses yang ikut mengunjungi pulau Nitu usai peresmian, mengemukakan bahwa upaya Pemda untuk menghidupkan destinasi ini sangat positif untuk pengembangan potensi wisata didaerah ini

Akan tetapi lanjut dia kedepan, pengembangan lanjutan, butuh pendampingan tim yang punya talenta dan pengalaman dalam hal pengembangan potensi wisata. Untuk pulau Nitu misalnya akan menjadi titik tumpu potensi wisata lainya.

Dana yang lebih besar dan perencanaan lebih matang itu prinsip. Kita tidak mungkin hanya menciptakan daya tarik apa adanya, tanpa memikirkan akses, apalagi destinasi itu biasanya jauh dari keramaian dan menonjolkan kealamian.
Untuk pulau Nitu, butuh pengembangan lebih lanjut termasuk pemenuhan akses yang cepat dan murah. Berkaca dari pariwisata yang sudah membumi, memang butuh proses yang tidak mudah. Tetapi menurut dia, jika kita serius, telaten, jujur, tidak ada hal yang tidak mungkin.

Selain regulasi, tentu berbagai fasilitas penunjang harus diadakan secara bersamaan. Sama seperti kita berdagang, tentu selain kita mempromosikan, tentu sudah ditunjang dengan aksesibilitas agar pembeli dimudahkan mendapatkan produk itu.
Sama seperti polesan destinasi, saat akan dipromosikan, dipastikan harus ditunjang fasilitas dalam destinasi yang membuat siapa saja berkunjung merasa nyaman dan mendapatkan kepuasan. Kenyamanan dan daya tarik itu akan tersiar dan seterusnya digandrungi karena di titik destinasi sudah diperlengkapi fasilitas penunjang.

Jika pengunjung semakin banyak maka dengan sendirinya potensi ekonomi masyarakat akan ikut berkembang karena ruang berusaha itu sudah terbuka, sama seperti di Bali misalnya, kearifan lokal menjadi jualan, terkadang bukit atau persawahan yang miliki nilai eksotik, dipoles sedemikian rupa dan digandeng dengan berbagai kuliner, itu kemudian menjadi daya tarik tersendiri dan menghidupkan income bagi masyarakat.

Pulau Dewata Bali misalnya, diakuinya tidak semua budaya di jual, akan tetap semua stakeeholder duduk bersama dan saling menunjang untuk sebuah kemajuan.
“Saya kira di Sangihe disarankan lebih fleksibel dan tidak kaku melihat sebuah perkembangan apalagi dibidang pariwisata. Semangat ibu Pj Bupati Rinny sudah sangat kelihatan, tapi jangan dibiarkan dia jalan sendiri. Mari kita seiring sejalan untuk sama sama menjadi kepulauan ini sektor pariwisata yang ungul.” Kuncinya.

Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.