Wamena, Kliktimur.com
Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga serta pengendalian inflasi, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan pasar murah.
Asisten I Pemkab Jayawijaya, Tinggal Wusono yang mewakili Pj Bupati Tonny M Mayor kepada Kliktimur.com menjelaskan, gerakan pangan murah yang sudah keenam kalinya dilakukan ini akan terus digelar secara berkesinambungan dari satu distrik ke distrik yang lain.
“Kegiatan pasar murah merupakan salah satu upaya Badan Pusat Statistik (BPS) di daerah ini untuk menekan inflasi. Pada bulan September lalu kita sudah berhasil menekan inflasi sebesar 4,14 persen. Selain menekan laju inflasi, pasar murah juga bertujuan menjaga stabilitas harga komoditas dan bahan pokok pangan bagi masyarakat,” ujar Wusono.
Menurut I Made Putra, pejabat pelaksana Pasar Murah, masyarakat sangat antusias menyambut program pemerintah tersebut. Mereka datang dari kampung-kampung.
“Ini adalah ketiga kalinya dilakukan di distrik Wamena, kemudian distrik Bolakme, dan dilanjutkan di distrik Asologima dan hari ini di distrik Aslokobal” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan harga yang terjangkau, masyarakat semakin banyak yang datang berbelanja di pasar murah. Perputaran ekonomi di tingkat distrik semakin lancar dan daya beli mereka meningkat.
“Sesuai petunjuk atasan, kegiatan pasar murah ini harus langsung masyarakat di Kampung-kampung, hingga dua minggu mendatang, kegiatan yang sama akan digelar lagi di distrik Karulu. Setiap bulan dua kali. Ke depannya akan digelar di Kota Wamena dalam rangka ulang tahun kota,” kata I Made.
Menurutnya, kegiatan ini akan sampai ke pelosok. Masyarakat yang jauh dari Kota Wamena seperti di Bugi, Wollo, Bpiri, Koragi, Tagineri akan dilayani dengan program pasar murah ini.
Hadir dalam acara itu, Asisten I, Wusono didampingi Lekuys jikwa, Kadis Satpol PP, Kepala Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan,Putra Made.(Gadiel Gombo)
Editor : MP
Web. : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.