Papua, Kliktimur,com
Kekecewaan berbagai unsur terhadap upaya mematikan langkah Bupatii Mamberamo Tengah Risky Ham Pagawak (RHP) yang disebut sebut calon kuat menuju gubernur papua 2024, terus disuarahkan. Salah satunya dari Ketua relawan RHP Untuk Gubernur Papua 2024 Kalvin Penggu
Menurut dia, kasus dugaan Gratifikasi Bupati Mamberamo Tengah itu murni dugaan kasus gratifikasi, tetapi Para Elit Politik di Papua dan Pusat sedang Mengiring RHP dengan Tujuan mematikan Pergerakannya untuk menuju 2024.
“Kami Relawan minta dengan Hormat, kepada pimpinan KPK agar kalau memang Benar Kasus Gratifikasi di Mamberamo Tengah itu, berarti se-harusnya tangani khusus gratifikas,i Bukan lagi mencari persoalan baru di Mamteng dan juga pada umumnya Indonesia “jelas Penggu.
Model Kerja seperti ini laniut dia, pihaknya sangat mencurigai bahwa KPK bekerja tidak profesioanal sebagai lembaga independen. Tetapi ini ada unsur kepentingan politik mengeser posisi RHP, apalagi sisa waktu satu tahun kedepan sudah digantikan Wakil Bupati sebagai penjabat
Misi besar untuk membunuh Karakter seorang pemimpin yang telah di siapkan menuju 2024 tidak fair. Mari bersaing sehat. RHP adalah aset Papua, dia sosok pemimpin yang selalu ada untuk Rakyat, ringan tangan Jiwa sosialnya tinggi untuk membantu mereka yang membutuhkan pertolongan. “Kami juga minta kepada Polda Papua bahwa kerja sebagai Keamanan saja, tidak harus ikut campur dalam dugaan Kasus Gratifikasi di.Mamberamo Tengah.”ujarnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, sebagai Relawan mencurigai RHP memilih melarikan diri ke Negara tetangga, Itu pasti ada dugaan Intimidasi terhadap beliau dan juga beliau memilih cara itu karena Takut jadi Konflik Besar di kabupaten Mamberamo tengah.
itu sebabnnya, dia mengajak, sebagai warga Negara indonesia sama sama menjaga ketertiban dan kenyamanan di Seluruh Tanah papua lebih khusus di Kabupaten Mamberamo Tengah.(meidi/ diel)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.