TAHUNA,kliktimur.com-Persoalan buruknya Pelayanan listrik oleh UP3 Tahuna, akan bedampak tidak baik bagi kemajuan ekonomi kota ini dan sekitarnya. Itu sebabnya pengelola UP3 harus di audit dan diperiksa secara detil dugaan dugaan yang mulai terangkat. Demikian disampaikan Jhon Makagansa masyarakat, pelanggan yang gerah dengan pelayanan UP3 Tahuna saat berbincang dengan media online kliktimur (14/06).
Menurutnya dugaan pembelian sparepart acak acakan perlu dibuka terang benderang oleh aparat agar perbaikan kondisi mesin benar benar dapat di lakukan lebih jujur. Dikatakan Makagansa pemadaman yang keseringan itu akan sangat berdampak buruk bagi kemajuan kota Tahuna dan sekitarnya.
“Ini persoalan pemadaman kan sudah berlangsung bertahun tahun, kenapa tidak bisa diperbaiki secara maksimal? Ada apa sebetulnya? Selalu saja pemadaman karena alasan klasik sudah dari masa ke masa, tapi seolah nda ada jalan keluar.” Tegasnya sembari memohon Pemerintah Daerah juga DPR segera menyurati UP3 wilayah 7 Makassar tembuskan ke UP3 pusat agar hal ini mendapat perhatian serius dari induknya.
Persoalan pemadaman yang dinilai keterlaluan ini nda bisa dibiarkan, dan kalu perlu pelanggan bersatu dan gelar presure lebih keras terhadap UP3 Tahuna. Pemadaman mendadak ataupun terjadwal ini adalah persoalan klasik yang seolah tak ada jalan keluar.
“Jika memang pimpinannya tak mampu mengelolah secara profesional, mundur saja dari pada merugikan kami masyarakat pelanggan secara terus menerus.” tegasnya, sambil berharap sekali lagi agar Pemkab juga Dewan Sangihe menyurati induk UP3 Pusat dan mendesak agar UP3 Tahuna diaudit secara tuntas karena ketidakberesan pengelola selama ini, berdampak buruk terhadap ketersedian listrik didaerah Ini
Ini sangat penting karena juga akan melemahkan ekonomi masyarakat dan menghambat kelancaran investasi.
“Mo bausaha di tahuna, listrik mati manyala tiap minggu tak bisa diatasi dari tahun ke tahun.” Kuncinya .(meidipandean / antoharindah)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.