Manado, Kliktimur.com – Pers Sulut berduka. Dini hari tadi kamis (26/05) senior jurnalistik Sulawesi Utara Drs. Jhon Bahiu mengalami lakalantas hingga tutup usia. Beberapa kerabat dekat yang sempat melihat detik detik hembusan nafas terakhir menangis histeris dan sontak membuat suasana haru di IGD RS Bhayangkara subuh tadi.
Mantan ketua PWI Sangihe yang juga Pensiunan Pegawai RRI ini sebagaimana informasi sore kemarin, sempat mengantar istrinya Kiko Mosili berangkat ke Tahuna.
Usai dari pelabuhan Manado, korban disebut sebut mengarah pulang, tapi sempat singgah menengok keluarganya di kelurahan Wonasa tepatnya kampung Kandang Manado.
Belum jelas penyebab tragedi naas itu. Yang pasti sepulangya dari Wonasa, pria pencinta musik itu atas pertolongan masyarakat setempat sempat dilarikan ke RS dalam kondisi sangat kritis.
Pak jhon demikian sapaan akrapnya, memulai karir jurnalistiknya sejak masih kuliah di Unsrat Manado. Saat lulus bergabung di media cetak Cahaya Siang, lalu pindah ke harian Suara Pembaharuan hingga akhirnnya ikut tes dan lolos jadi reporter di RRI Manado.
Karirnya terus menanjak hingga sempat jadi kepala pemberitaan di RRI Tahuna sekian tahun.
Almarhum juga sempat pindah beberapa kali di stasion RRI lingkup Sulut, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan bahkan Sempat bertugas di RRI Sibolga Sumatera hingga usia pensiun.
Info ibadah pemakaman Sabtu (28/05) di kediamanya Perumahan Griya 4 komplex Restoran Pondok Hijau Mapanget.(meidi)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.