Tahuna, kliktimur.com – Ketegasan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama untuk menyiasati regenerasi pejabat di lingkungan kerja Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan Sangihe sepertinya harus di siasati kembali.
Beredar kabar dari lingkungan kerja pemerintahan daerah menyebutkan, stok pejabat terutama eselon dua dan tiga yang benar benar miliki kapasitas dalam rangka perbaikan kinerja dilingkungan OPD lewat roling jabatan merupakan salah satu penghambat.
Mantan pamong Drs Jan Mateos dalam Suatu kesempatan mengatakan bahwa konsep pemerintahan yang sehat, Pemda Sangihe harus punya banyak stok pejabat yang sudah berkriteria dan capable dipercayakan mengisi posisi posisi strategis di daerah.
Dalam kurun waktu sekian tahun terakhir, proses penggemblengan pejabat daerah sempat vacum sementara banyak yang harus purna tugas. Hal ini berdampak terhadap evaluasi roling termasuk sulitnya mengisi jabatan lowong. Dia mengakui kurangnya stok pejabat di daerah ini, juga akan sangat berpengaruh pada pencapaian pada kinerja yang optimal.
Sebab, pengisian pejabat pada jajaran OPD jika hanya sekadar terisi tanpa memenuhi kriteria, sebagaimana regulasi rekrutmen yang berlaku, akan fatal untuk kemajuan suatu daerah apalagi di beri kepercayaan hanya karena dukung mendukung di politik.
“Pengalaman sejauh ini sebelum pensiun, tak jarang Pemkab terjebak pada kondisi ini, bahkan ada yang harus pegang double jabatan, dibiarkan kosong bahkan tak jarang pula hadirkan eselon dua dari luar kabupaten.” ujar Mateos sembari mengingatkan agar untuk urusan ini kedepannya, stok pejabat harus banyak yang dipersiapkan. Dibanding daerah lain jabatan terkadang harus di seleksi lewat berbagai cara termasuk tender uji kapasitas karena stoknya lebih.
Editor / Panulis : Meidi Pandean,SH
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.