Wamena,Kliktimur.com Merasa peduli dengan derita saudara-saudaranya korban banjir di Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua Pegunungan, mengucurkan bantuan uang tunai sebesar Rp 1 miliar.
Penyerahan bantuan dilakukan pada Jumat (09/05-2025) langsung dari Ketua asosiasi Bupati Papua Pegunungan, Didimus Yahuli kepada Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, disaksikan Wakil Bupati Ronny Elopere, Asisten I Tigal Wusono, Asisten II Lekius Yikwa, Sekertaris Asosiasi Bupati Papua Pegunungan Thony M Mayor, di ruang rapat Kantor Bupati Jayawijaya, Wamena Provinsi Papua Pegunungan.
Bupati Athenius Murib usai menerima bantuan tersebut menjelaskan,
pada 25 April 2025 metupakan puncak bencana banjir dan longsor di daerah yang dipimpinnya itu dan langsung dilakukan penanganan oleh Pemkab.
“Kami langsung mengumumkan Jayawijaya dalam status tanggap darurat dan membentuk Satgas Penagulagan Bencana,” ujarnya.
Menurutnya, Tim Satgas yang dibentuk telah bekerja secara maratho selama 14 hari. Kami juga melibatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk membantu masyarakat yang terdampak musibah banjir dan tanah longsor.
“Selama 14 hari yang ditetapkan sebagai tanggap darurat sudah lewat dan diperpanjang lagi hingga 30 hari ke depan,” paparnya menjelaskan.
Sementara Ketua Asosiasi Bupati Provinsi Papua Pegunungan, Didimus Yahuli, SH.,MH, mengatakan, sebagai kabupaten tetangga, apalagi Kabupaten Jayawijaya merupakan Ibukota Provinsi Papua Pegunungan, maka sudah sewajarnya kami ikut peduli dengan keadaan saudara-saudara kami yang terkena bencana.
“Uang yang kami bawa nilai tidak seberapa. Namun doa dan harapan masyarakat Yahukimo, ke depan kali Baliem harus diperlebar, sehingga alirannya bisa sampai ke masyarakat Yahukimo, sehingga air di Wamena menjadi normal kembali, tidak lagi terjadi bencana banjir,” katanya. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.