Wamena,kliktimur com
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terus mengkonsentrasikan penanganan Stunting diberbagai wilayah. Kali ini, kegiatan yang berkaitan dengan instruksi Presiden RI itu dilakukan di distrik Wesaput (27/09/2024). Pj, Bupati Thony Mayor, turun langsung dan membuka kegiatan Stunting yang alokasi dananya patungan diambil dari Pembelanjaan Dana Kampung (PDK) Tahun 2024.

Tak kurang dari 7 kepala kampung bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) bergerak sama sama, untuk kesuksesan penanggulangan stunting distrik setempat.
Kepala DPMK Lepinus Gombo yang ikut mendampingi Pj Bupati, menjelaskan, dana yang digunakan ini, masing masing dari 7 kampung, dengan nominal bervariasi sesuai pagu dana. Ada yang menyiapkan 20 juta rupiah, ada lebih dari itu, hingga 30 juta rupiah bahkan 40 juta.
Sebagaimana target pemerintah sesuai regulasi pemerintah pusat, angka penurunan stunting harus capai 14 persen. 40 distrik lainnya secara bersama sama diharapkan bisa bekerja sama serupa atau memikul beban itu, agar target pemerintah pusat dapat dicapai dengan maksimal.

Pj, Bupati Thony Mayor dalam arahannya, mengemukakan, kita harus bekerja sama untuk mencapai target penurunan angka stunting yang diinisiasi dari dana kampung. Ia juga menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada kampung bisa mengalokasikan dana stunting sesuai dengan ketentuan.
“Saya berterimakasih dan mengapresiasi kepada tujuh kampung yang ikut bersama sama membiayai pengulangan pencegahan Stunting wilayah ini.”Kunci Pj.Mayor. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, Kepala dinas pertanian, Kepala Dinas Sosial dan kepala distrik setempat. (Gadielgombo)
Penulis/ Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.