Wamena,kliktimur.com
Langkah pasti pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menjadikan wilayah yang berada diketinggian itu lebih terbuka luas dengan kapasitas Bandara Udara (Bandara) memadai untuk kesinambungan pembangunan, terus dilakukan. Hal itu terlihat adanya giat peletakan batu pertama perpanjangan landasan pacu Bandara Wamena, yang dilakukan langsung Pj Gubernur PP Velix Wanggai didampingi Pj. Bupati Jayawijaya Thony Mayor pada Jumat (27/09/2024)

Pj Gubernur disela sela agenda peletakan batu pertama perpanjangan lintasan itu, mengemukakan bahwa Bandara Wamena, adalah fasilitas penerbangan atau akses utama masuk papua pegunungan Provinsi Baru. Itulah sebabnya, menjadi tugas pemerintah agar akses udara maupun darat harus dibenahi. Provinsi Papua Pegunungan yang sudah berproses kurang lebih 1 tahun, sudah punya kajian kajian mendasar adanya pengembangan fasilitas umum penunjang akses masuk yang lebih memadai.

Perpanjangan landasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempermudah akses Masuk Papua Pengunungan. Artinya kedepan Masuk keluar daerah pegunungan ini, kita tidak perlu lagi transit dibandara Sentani Jayapura, namun bisa langsung ke Wamena dari berbagai kota di Indonesia. Demikian sebaliknya untuk akses ke Jakarta atau Makasar, tidak perlu lagi transit lewat bandara Sentani, melainkan langsung dari Bandara Wamena.
Ketambahan panjang landasan kurang lebih 160 meter dan lebar 48 meter ini, adalah langkah awal bandara ini dinaikan kapasitasnya dan tahun tahun mendatang, target utama pemerintah menjadi bandara internasional.” Kita semua berusaha agar penambahan kapasitas ini dapat terus tersedia anggaran dan kerja sama yang baik dengan masyarakat adat, terutama yang berhubungan dengan pembebasan lahan dan lain lain.” Ujar Pj.Gubernur.
Lebih jauh disampaikan Pj. Gubernur, Kegiatan perpanjangan landasan pesawat ini, pembiayaannya dari alokasi dana APPD provinsi tahun 2024. Sebelum Desember dikerjakan, dan awal januari 2025 bisa disempurnakan. Pekerjaan ini berkolaborasi antar pemerintah dan kementerian pusat juga pemerintah provinsi dan kabupaten. Rencan alokasi dana pengembangan kali ini berkisar 17 hingga 20 miliar sudah termasuk perencanaan pengawasan. Ia juga menyatakan rencana atau target Tahun 2025 /2026 yang akan datang, Bandara wamena menjadi bandara melayani pesawat kapasitas besar.
Kepala Bandara kelas 1 Wamena diwakili Novi Nurdaya mengemukakan, pengembangan tahapan ini paling tidak sudah bisa melayani pesawat kapasitas Air Bas A 20 Atau Seri 7 Ratus bisa mendarat. Penambahan tahap ini total Panjang landasan Pacu bandara Wamena menjadi kurang lebih 2436 meter landasan pacu atau hampir 2,5 kilo meter.
Ikut hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut, selain Forkopimda, kepala dinas PUPR Provinsi Tosua Kepno, Dians Perhubugan setempat dan Kepala suku pemilik tanah.(Gadielgombo)
Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.