Tahuna, kliktimur.com
Impian segera menikmati fasilitas baru dermaga ferry Pananaru diawal Tahun 2025 sebagaimana target kerja, ternyata meleset dan hingga kini proyek yang seharusnya sudah selesai sebelum akhir tahun 2024, masih terus dirampungkan hingga kini awal 2025. Keterlambatan penyelesaian ini pun dirasa sejumlah pengusaha telah menghambat aktifitas turun naik barang yang terus berlangsung.
Hal ini diakui sejumlah sopir truk yang belakangan semakin sulit lakukan aktivitas sehingga berdampak buruk terhadap upah mereka yang tak bisa dibayarkan menyusul pengangkutan pada dua minggu terahkir belum bisa lancar di pelabuhan Pananaru yang kini masih terus dikerjakan sekalipun sudah melewati ratusan hari tenggat kerja.
“Dorang janji perbaikan jalur masuk secepatnya diselesaikan, ternyata sudah sekian waktu ditunggu juga masih dalam proses. So kurang lebih 300 hari lewat hingga awal Tahun 2025, sebagaimana tenggat waktu pekerjaan yang tercatat di papan proyek, pekerjaan ini masih terbengkalai dan menghambat aktivitas kami.” Tutur salah seorang sopir Steven Tulis kepada media ini.
Ada dugaan, proyek ini bermasalah. Itulah sebabnya tak berhasil diselesaikam hingga batas waktu pekerjaan. Sejumlah elemen pun akan menelusuri pekerjaaan tersebut dan melaporkan ke pihak yang berkompeten. “Kami akan telusuri dan bilamana ada kejanggalan, segera dilaporkan.” Ujar Jurnalis Senior Sulut Asril Tatande. Pihak BPTD Pananaru saat dikonfirmasi belum terhubung.
Editor / Penulis : Meidi Pandean
Web Editor :kliktimur.com
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.