Tahuna, kliktimur.com
Gempuran reaksi alam beberapa hari terahkir benar benar membuat sibuk banyak unsur di Nusa Utara terutama kabupaten Siau, Tagulandang Biaro (Sitaro). Semburan Debu vulkanologi dari kepundan gunung api ruang yang bersebelahan dengan gunung Karangetang, mendesak ribuan warga harus mengungsi. Jumat (19/04/2024) Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana (PVMB) mengeluarkan peringatan sekaligus ultimatum bahwa status gunung Awu, tetangga Gunung Ruang di Kabupaten induk Kepulauan Sangihe dari level II waspada telah dinaikkan ke level III Siaga.
Pergeseran reaksi ini menurut PVMB, ada reaksi yang terus menukik dan berusaha keluar dari kepundan gunung Awu. Tak diketahui pasti besar kecilnya reaksi itu, namun hal ini harus diumumkan agar semua pihak juga harus Waspada dan siaga. Seismograf sebagai alat deteksi lokal masing masing didaerah yang miliki gunung berapi, akan memberi tanda getaran itu.
Pengalaman beberapa Tahun silam, Hunting yang sempat dilakukan awal tahun 2000an, semburan gunung Awu tak terlalu keras, sehingga dampak yang membekas ketika itu hanya debu vulkanik menyebar ke seluruh wilayah Sangihe. Atas reaksi kali ini, Pj Bupati Sangihe Rinny Silangen Tamuntuan (RST) menghimbau kepada semua masyarakat terutama yang berdekatan dengan kaki gunung Awu untuk terus waspada.
Sehari sebelum dikeluarkannya tanda awas ke level siaga III, pemerintah daerah atas komando Pj Bupati, mengelar beberapa pertemuan baik dengan forkopimda maupun sejumlah camat dan masyarakat untuk mereview kembali tata cara memitigasi ketika akan terjadi bencana.
Mitigasi itu adalah segala upaya untuk mengurangi resiko bencana. Program mitigasi bencana dapat dilakukan secara fisik, maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
“Hal ini kami jabarkan kembali karena sudah diatur, dalam arti kata segala kesiapan untuk mengurangi resiko itu harus dirincikan kembali.” Ujar Pj Bupati disela sela pertemuan terkait Mitigasi Bencana belum lama.
Disamping itu, RST berkali kali menghimbau kepada semua masyarakat agar tetap waspada. Mengingat sudah diultimatum. Dia sangat berharap agar kita waspada dan siaga. Persiapan persiapan ke arah mitigasi diakuinya terus dimatangkan.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.