Wamena,Kliktimur.com
Guna menjaga kualitas makanan dan minuman yang beredar di pasaran, serta kesehatan masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan meminta pemerintah daerah (Pemda) di 8 kabupaten untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak).
Wakil Ketua II DPRP Papua Pegunungan, Terius Yigibalom, Rabu (26/03-2025), di Wamena mengatakan, pengawasan terhadap bahan pokok (Bapok) makanan dan minuman sangat penting demi menjaga kesehatan masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat, kami meminta agar setiap Bapok yang masuk ke 8 Kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan, baik melalui jalur darat maupun udara harus sering-sering diperiksa, sehingga tidak ada yang kadaluarsa atau hampir kadaluarsa,” ujarnya.
Yigibalom mengatakan, apalagi saat ini menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H 2025 Masehi, diperlukan agar Pemda di 8 kabupaten untuk mengecek kualitas Bapok yang beredar di pasaran maupun distributor sangat penting.
Ia memberikan contoh, di Kabupaten Lanny Jaya, Pemda bersama unsur Forkompinda setempat belum lama ini telah melakukan Sidak dan menemukan sejumlah Bapok yang sudah kadaluarsa.
Menurutnya, jika Bapok yang beredar ternyata sudah kadaluarsa dan masyarakat sebagai konsumen tidak mengetahuinya, tentunya akan sangat berbahaya bagi kesehatan, sehingga harus dicegah.
“Kami juga meminta Pemda melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di 8 kabupaten agar saling bersinergi mengawasi berbagai jenis Bapok yang masuk ke daerahnya masing-masing,” pintanya.
Ia juga menjelaskan, saat melakukan Sidak, Pemda harus melibatkan aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, sehingga semua bisa berjalan baik dan lancar.
Menurutnya, situasi sosial di Papua Pegunungan agak berbeda dengan wilayah lainnya di tanah Papua pada umumnya dan Indonesia.
“Ketika ada masyarakat yang mengkomsumsi makanan atau minuman kadaluarsa dan keracunan (sakit), sudah pasti timbul masalah sosial hingga memicu instabilitas keamanan,” ujarnya.
Makanya, kami sebagai wakil rakyat Papua Pegunungan berharap agar Bapok yang masuk dan beredar di 8 kabupaten harus diawasi secara ketat dan dipastikan aman, guna mencegah timbulnya masalah sosial dan keamanan.
“DPRP Papua Pegunungan juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Lanny Jaya yang telah memulai langkah antisipatif melakukan Sidak terhadap Bapok yang beredar di pasaran. Prakarsa ini harus diikuti oleh 7 kabupaten lainnya di Provinsi Papua Pegunungan,” pintanya. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.