Dinsos Jayawijaya Salurkan Bantuan Subsidi Upah Tahap I Sebesar Rp 12,2 M

Dinsos Jayawijaya Salurkan Bantuan Subsidi Upah Tahap I Sebesar Rp 12,2 M

Wamena,Kliktimur.com
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (22/03-2025), menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) tahap I. BSU tersebut mencapai Rp 12,2 miliar (M).
Kepala Dinsos Kabupaten Jayawijaya, Nikolas Itlay saat memberikan penjelasan di Wamena mengatakan, penerima BSU terbagi dalam dua jenis, yaitu dalam bentuk bahan pokok (Bapok) dan program keluarga harapan (PKH).
“Penerima Bapok tahap I 2025 mencapai 18.279 keluarga dengan BSU senilai Rp 10,9 M. Sedangkan PKH tahap I 2025 sebanyak 1.131 keluarga dengan BSU Rp 1,2 M,” ujarnya.
Jika kedua jenis BSU digabung, sambungnya, maka jumlah total penerima adalah 19.410 keluarga dengan total BSU Rp 12,2 M.
“Bantuan pemerintah kepada masyarakat ini diberikan kepada 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya. Sedangkan jumlah penerimanya berbeda-beda di setiap distrik,” ujar Itlay.
Ia mengatakan, penyaluran Bapok dan PKH tahap I 2025 tidak lagi melalui kepala kampung karena banyak yang tidak sampai ke tangan keluarga penerima manfaat (KPM).
“Metode yang digunakan tahun ini kami anggap akan berhasil karena KPM bisa langsung menerimanya ke kantor pos,” paparnya.
Ia menjelaskan, penyaluran bantuan Bapok dan PKH mulai tahun ini dilakukan PT Pos dan Giro sebagai pemenang tender dari Kementerian Sosial RI.
Untuk Kabupaten Jayawijaya ada 36 distrik yang akan dilayani secara kolektif, disaksikan LMA kabupaten, kepolisian, TNI (Koramil), kepala distrik, koordinator TKSK, kepala kampung, tokoh masyarakat, dan dinas Sosial.
Empat distrik di Wamena, masing-masing Wamena Kota, Hubikiak, Wesaput, dan Wouma, pembayaran di kantor pos Wamena.
Sementara kriteria penerima bantuan langsung tunai (BLT) sesuai peraturan yang berlaku, adalah keluarga yang tidak mempunyai penghasilan tetap, hidup di bawah garis kemiskinan, tidak memiliki akses layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, air bersih, dan tanggungan keluarga yang besar. (gadiel gombo)
editor:rans lupani