Manado,kliktimur.com
Komunikasi politik tingkat tinggi, antara ketua PDIP Olly Dondokambey dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto sepertinya sedang berlangsung intens. Apalagi komitmen untuk menjadikan Sulut lebih punya daya saing dan lebih hebat merupakan inti komitmen. Paslon Elly Lasut – Hanny Jost Pajouw dipastikan ikut terdegradasi dengan intrik mematikan itu, karena Elly juga sangat berharap uluran tangan Prabowo.

Kehadiran figur militer yakni Cawagub Letjen purnawirawan Denny Tuejeh (DT) yang direstui Prabowo, lalu dipasangkan dengan Cagub Steven Kandouw (SK) adalah sebuah skenario yang tak mungkin kebetulan. Hal ini nilai sejumlah pengamat, tentu telah didiskusikan matang dan jika benar Prabowo harga mati untuk YSK, tidak mungkin merestui DT ke PDIP. Mungkinkan Prabowo sengaja mengijinkan dua militer ikut perhelatan pilkada di Sulut sebagai alternatif?
Konstalasi politik Sulut pasca pencabutan nomor urut beberapa hari lalu, semakin terang dan menguatkan posisi SKDT. Apalagi sehari setelah penentuan nomor urut Pasangan Calon (Paslon), keesokannya terjadi pergantian pimpinan daerah dibeberapa kabupaten / Kota yang sepertinya ‘diserahkan’ sepenuhnya kepada Gubernur Olly Dondokambey sebagai mentor utama Paslon SKDT, Juga teman baik Prabowo Subianto Sebagai presiden Terpilih.
Sekalipun pergantian itu, hanya sekian waktu saja sebagai pengendali di sejumlah kabupaten / kota, tapi secara politik tetap berdampak baik untuk Paslon SKDT yang sepertinya sudah di bincangkan matang. Analisis berbagai pihak, DT disusupkan sebagai figur alternatif (harus)pemegang kuasa di sulut bersama SK, menyusul posisi Yulius Selvanus Komaling (YSK) yang sedari awal dihebohkan menjalankan perintah Prabowo, cendrung kehilangan simpati menyusul urung rembuknya masuk Sulut, dinilai banyak kalangan terlalu extrim. Bahkan, YSK dipaksakan sehingga menimbulkan resistensi yang tak menguntungkan dalam perhelatan Pilkada.
Pergantian ketua Gerindra Sulut secara dramatis, pengunduran diri seluruh pengurus gerindra di kabupaten Minsel dan heboh aksi penurunan atribut Gerindra sebagai aksi protes terhadap kebijakan YSK yang dinilai arogan, termasuk issu issu lain, YSK bukan asli orang Sulut, merupakan halangan besar YSK -Viktor merebut simpati signifikan pada Pilkada nanti.
Koalisi ‘Lapis Dua’ itu, PDIP Ã kan sangat diuntungkan karena sudah menyatukan tekat membangun Sulut lebih maju bersama Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.(Tonton nanti video dan penyataan Politik ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey di Minsel)
Gerindra sebut banyak pihak, koalisinya dipastikan akan unggul dibeberapa kabupaten kota antaranya Kabupaten kepulauan Talaud yang menggelindingkan figur fenomenal Irwan Hasan bersama pasangan, juga Kota Bitung Hunandar. Dua wilayah tersebut Pasangan kandidatnya sangat menonjol dan dipastikan unggul mengangkangi lawan Politiknnya.
Editor/ Penulis : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.