Wamena,kliktimur.com
Sudah menjadi komitmen pemerintah daerah kabupaten Jayawijaya untuk terus memotivasi masyarakat Wamena pengunungan untuk bertani. Tak heran, Pj Bupati Jayawijaya Thony Mayor dibeberapa waktu terahkir turun langsung Distrik dan Kampung untuk memotivasi masyarakat petani segera mengintensifkan kegiatan bercocok tanam. Pj, Bupati menegaskan, salah satu cara agar masyarakat tak selalu berharap bantuan langsung dari pemerintah tak lain bercocok tanam.

Pj, bupati mengemukakan, terlalu banyak lahan pertanian masih terlantar dan belum diolah masyarakat petani. Padahal jika itu sepakat di berdayakan, akan sangat membantu masyarakat, memenuhinya kebutuhan hidup maupun ekonomi dari bercocok tanam.
“Kita jangan hanya berharap dapat bantuan 5 atau 10 kilogram beras dari pemerintah, sebab kebiasaan itu justru à kan memerosotkan ekonomi kerakyatan dan angka kemiskinan bakal tak bisa di solusikan jika kita tak memberdayakan berkat dari Tuhan.” Ujar Mayor disela sela kegiatan pencanangan bertani di Distrik Walelagima Selasa lalu (24/09/2024)
Mayor juga mengakui, tanah wamena atau lebih khususnya Jayawijaya pada umumnya subur sebagai salah satu sektor bisa di andalkan. Hal ini tentu membutuhkan kerja sama dengan pemerintah agar kebutuhan pangan itu dapat dipenuhi dari pertanian,mulai dari cara bercocok tanam, dan lain sebagainnya
Mayor kemudian berkisah, dulunya saat masih guru dipedalaman pernah lakukan pemberdayaan pertanian. Hasilnya sangat baik bahkan swasembada pangan. “Saya pernah waktu masih guru di daerah terpencil, mengolah lahan hasilnya sangat baik untuk pemenuhan bahan pangan dan sempat swasembada pangan.” Kisahnya sembari mengakui tak hanya padi, tanaman lainnnya seperti tomat dan mentimun begitu subur dan itu sangat membantu masyarakat sekalipun tidak mengunakan bahan kimia.
Pj Bupati terkait pemanfaatan lahan, juga mengintruksikan Dinas Pertanian, agar dapat mendampingi petani petani sawah dan tanaman holtikultura lainnya, di Distrik Walelagima dan wilayah lain Kabupaten Jayawijaya provinsi Papua pegunungan.”Sekarang banyak orang bicara soal stunting atau pertumbuhan anak anak generasi yang tidak normal, masalah gizi, padahal sesungguhnya, didaerah ini bahan makanan semua bergizi jika kita memerangi kemalasan, semua bisa teratasi, apalagi berbagai tanaman tampa pupuk pun bisa bertumbuh subur.” Ujarnya.
Ikut hadir dalam pencanangan itu, selain Kadis Pertanian, juga kepala dinas sosial, kepala Satuan Pol PP, Kepala distrik setempat, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. (Gadielgombo)
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.