Wamena,Kliktimur.com
Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere meminta keluarga yang terdampak bencana banjir agar tidak mempercayai isu miring mengenai penanganan Pemkab setempat di Posko Induk.
“Hari ini merupakan hari ketiga pembagian Sembako kepada keluarga terdampak yang dilakukan di Posko Induk. Kami saat ini telah mengantongi data semua keluarga terdampak. Mereka semua perlu dibantu,” ujar Wabup saat jumpa pers di Posko Umum, Wamena, Kamis (01/05-2025).
Ia menjelaskan, pihaknya terus mengupayakan pembagian logistik ke semua distrik yang terdampak.
“Kabupaten Jayawijaya saat ini benar-benar berada dalam situasi tanggap darurat. Teman-teman pimpinan OPD maupun warga jangan tanggapi isu miring tentang kinerja tim penanggulangan yang disebar melalui Medsos dan grup WhatsApp. Penyebar isu itu adalah orang-orang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Menurutnya, petugas tanggap darurat terus bekerja menyalurkan bantuan, terutama Sembako. Tidak ada yang ditahan.
“Tercatat ada 27 distrik yang warganya terdampak musibah banjir dan tanah longsor. Ada distrik yang mendapat 3 ton, 4 ton, dan 5 ton sesuai data dan laporan jumlah korban terdampak,” paparnya.
Wabup mengimbau agar tidak ada lagi pihak yang “mengoreng-goreng” opini di grup Medsos. “Saya atas nama pemerintah Jayawijaya mohon agar isu miring menyangkut pelayanan tim penanggulangan dihentikan. Kita semua peduli Wamena dan sama-sama melayani masyarakat. Hari ini tim akan menyalurkan bantuan ke sekitar 10 distrik. Mungkin akan ditambah lagi 5 distrik. Kami benar-benar fokus memberikan pelayanan maksimal,” tandas Wabup. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Wabup Ronny Elopere Imbau Warga Korban Banjir Jangan Percaya Isu Miring di Sosmed
Wamena,Kliktimur.com
Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere meminta keluarga yang terdampak bencana banjir agar tidak mempercayai isu miring mengenai penanganan Pemkab setempat di Posko Induk.
“Hari ini merupakan hari ketiga pembagian Sembako kepada keluarga terdampak yang dilakukan di Posko Induk. Kami saat ini telah mengantongi data semua keluarga terdampak. Mereka semua perlu dibantu,” ujar Wabup saat jumpa pers di Posko Umum, Wamena, Kamis (01/05-2025).
Ia menjelaskan, pihaknya terus mengupayakan pembagian logistik ke semua distrik yang terdampak.
“Kabupaten Jayawijaya saat ini benar-benar berada dalam situasi tanggap darurat. Teman-teman pimpinan OPD maupun warga jangan tanggapi isu miring tentang kinerja tim penanggulangan yang disebar melalui Medsos dan grup WhatsApp. Penyebar isu itu adalah orang-orang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Menurutnya, petugas tanggap darurat terus bekerja menyalurkan bantuan, terutama Sembako. Tidak ada yang ditahan.
“Tercatat ada 27 distrik yang warganya terdampak musibah banjir dan tanah longsor. Ada distrik yang mendapat 3 ton, 4 ton, dan 5 ton sesuai data dan laporan jumlah korban terdampak,” paparnya.
Wabup mengimbau agar tidak ada lagi pihak yang “mengoreng-goreng” opini di grup Medsos. “Saya atas nama pemerintah Jayawijaya mohon agar isu miring menyangkut pelayanan tim penanggulangan dihentikan. Kita semua peduli Wamena dan sama-sama melayani masyarakat. Hari ini tim akan menyalurkan bantuan ke sekitar 10 distrik. Mungkin akan ditambah lagi 5 distrik. Kami benar-benar fokus memberikan pelayanan maksimal,” tandas Wabup. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.