Tahuna, kliktimur.com – Keteduhan Sangihe yang terletak di utara kepulauan Nusa Utara (Nustar), sempat terusik dengan tipuan angin kencang disertai hujan deras melewati ribuan rumah penduduk yang tersebar di 15 kecamatan Tanah Tampungan Lawo. Kegaduhan yang diakibatkan oleh peristiwa alam itu sempat membuat aktifitas masyarakat terganggu.

Terpantau sejak kemarin mengakhiri bulan Februari 2024, untuk kota Tahuna, masyarakat menjadi was was bahkan ada rumah yang perlu perbaikan bagian atap karena rusak diterpa badai.
“Banyak rumah penduduk di Tahuna, rusak karena tiupan angin lumayan kencang menerjang kepulauan ini.” Jelas Noldi warga Kelurahan Akengbawi Tahuna barat.
Badai disertai hujan deras itu sempat berlangsung sekian jam pada siang kemarin. Meski demikian masyarakat lebih merasa lega, karena esok harinya (28/02/24) hingga malam menjelang, angin disertai hujan perlahan mereda.
“Untung hari ini so mulai mereda, dan aktifitas masyarakat bisa kembali Lancar.” Tukas warga Tidore Fitri Lumiu.
Lumiu mengatakan bahwa angin kencang yang tiba tiba menyerang kepulauan ini adalah angin Utara. Sehingga lanjut lelaki yang nyaris duduk di legislatif Sangihe ini, posisi teluk Tahuna umumnya tergolong aman dari terjangan ombak. Mungkin bagian utara Tabukan yang berhadapan dengan ombak Utara. Meski demikian dirinya mengingatkan agar kita semua tetap waspada dengan fenomena alam yang kadang datang tiba tiba, terutama pada nelayan kecil.
Menyikapi akan hal ini, Pj Bupati dr. Rinny Silangen Tamuntuan (RST) yang kebetulan berada diluar daerah sempat kuatir dan menyampaikan agar masyarakat tetap waspada.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, agar memantau kelapangan untuk melihat fenomena buruk kerap menyusahkan masyarakat kepulauan”. Ujar Pimpinan daerah yang dikenal sangat sigap bila terjadi musibah alam.
Tim Relawan Tamuntuan (TRT) yang dipimpin oleh Gunfanus Takalawangeng turun langsung bergerak meninjau lokasi bencana. Mereka menyatakan bahwa bantuan dari Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan segera disalurkan.
“Terkait dengan kejadian ini, kami juga akan melaporkannya kepada BPBD agar keluarga yang terdampak di inventarisir dan segera mendapatkan bantuan dari Pemerintah,” ungkap pria parlente yang juga salah satu personil staf khusus Pj Bupati Sangihe RST.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor: Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.