Sulut, Kliktimur. com
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara ambil sikap untuk sama sama menunjang pemberantasan korupsi. Hal itu terangkat dalam diskusi bertajuk “Membangun Transparansi dan Integritas: Peran Pers dan Masyarakat dalam Pemberantasan Korupsi yang digelar disalah satu warung Kopi Tondano belum lama. Dialokasikan itu kemudian mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk pegiat anti-korupsi dan aktivis media sosial Sulawesi Utara.
Ketua Harian DPP Inakor, Rolly Wenas, dalam pernyataannya menegaskan bahwa pers memiliki peran krusial dalam mengungkap kasus korupsi dan membangun kesadaran publik terhadap pentingnya integritas. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Lakri Minahasa, Jamel Lahengko, yang menegaskan bahwa kolaborasi antara wartawan, pegiat anti-korupsi, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mencegah serta memberantas praktik korupsi di sumut.
Tak hanya dari pegiat anti-korupsi, diskusi ini juga mendapat sambutan positif dari pegiat media sosial Sulut, seperti Victor Munaiseche dan Will Wetik.
“kali pertama kami diundang oleh PWI Sulut untuk berdiskusi bersama. Kami sangat mengapresiasi upaya ini, karena media sosial juga memiliki pengaruh besar dalam mengawal transparansi dan menyebarkan informasi yang benar,” ujar Victor Munaiseche dan Will Wetik.
Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, didampingi Wakil Ketua Adrianus R. Pusungunaung dan Sekretaris Ardison Kalumata, menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam diskusi ini.
“Kami sangat mengapresiasi pegiat anti-korupsi dan peghati media sosial yang hadir dan turut berbagi pandangan. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk membangun Sulawesi Utara yang lebih transparan dan bebas korupsi,” ungkap Loupatty.
Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi sinergi yang lebih kuat antara pers, masyarakat, dan aktivis dalam memperjuangkan transparansi dan pemberantasan korupsi di Sulawesi Utara.
Editor : Meidi P
Web : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.