Secara Marathon Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe benar benar fokus melaksanakan rapat kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama Bupati Michael Thungari juga sejumlah stakeholder
Hal yang menjadi fokus dari pemerintahan yang baru beberapa hari melaksanakan tugas, tak lain merumuskan penaganan kemiskinan ekstrim yang masih menjadi persoalan krusial.
Pembahasan yang sudah berlangsung beberapa hari belakangan, secara gampang mengusulkan masalah kemiskinan ekstrim harus masuk dalam program kerja 100 hari Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari. Usulan terkait penaganan hajat hidup masyarakat miskin direspon Bupati dan meminta akurasi data tentang kemiskinan ekstrim harus di persiapkan

“Saya kira penaganan program kemiskinan ekstrim harus juga masuk dalam target 100 hari kedepan. Ini urgen dan Bapelitbang siapkan keakuratan datanya.” Ujar Thungari.
Soal data Bapelitbang kemudian jadi pembahasan hangat, terutama dari dua, Mantan anggota DPRD J. Kakondo dan Ferdi Sinedu yang ikut diundang, menekankan soal keakuratan data Bapelitbang yang selama ini kadang jadi persoalan di lapangan. ” Sedapat mungkin akurasi data di siapkan secara benar karena pengalaman, data selalu menjadi polemik” Ujar keduanya.
Pembahasan juga cukup alot terkait data resmi kemiskinan ekstrim, terutama tanggapan dan masukkan dari mantan Ketua DPRD Sangihe, Josephus Kakondo dan mantan anggota dewan Ferdy Sinedu, yang notabene sama-sama mempermasalahkan keakuratan data yang disajikan pihak Bapelitbang.
Menyangkut kesiapan akurasi data juga ikut dipertegas Bupati Thungari, bahkan dirinya sempat menyebutkan contoh penaganan kemiskinan ekstrim di beberapa daerah Sulut, berjalan baik dan tepat sasaran karena ditunjang dengan data Akurat.
Editor : Meidi Pandean
Web : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.