Tahuna, kliktimur.com – Hampir tak ada Parpol yang menyia-nyiakan kesempatan untuk mengutus wakilnya di parlemen Kabupaten kepulauan Sangihe terutama Parpol parpol lolos persentase.
Tegok saja, beberapa hari terakhir, warna warni mencolok itu silih berganti mendatangi KPUD setempat untuk mendaftarkan figurnya masing masing.
Setelah PDIP dan Nasdem, giliran Golkar, Perindo, Gerindra, Demokrat dan lain lain pun kejar tayang, agar tidak melewati batas waktu yang ditetapkan penyelenggara pemilu.
Ada dua hal yang sempat membuat semua petinggi Parpol harus berfikir keras untuk bisa memasang figur figur andalan mereka. Pertama, menentukan kandidat figur yang akan disebarkan di ke tiga dapil, sebagaimana diakui sejumlah pengelola partai, bukanlah persoalan mudah. Yang kedua rekrutmen yang kadang kadang di tetapkan dengan penuh pertimbangan. Tak jarang pula terjadi saling silang apalagi dilingkungan kader berstatus pengurus.
Dari hasil penelusuran media ini, hampir semua Parpol merekrut figur bukan pengurus, prioritas incumben, dinilai keluarga besar punya pengaruh, bahkan ada yang direkrut karena dianggap punya modal. Sekalipun di satu sisi Parpol berfikir untuk mengutus figur figur berkapasitas untuk kemajuan daerah di segala bidang, hal itu menjadi tak penting karena target yang harus dicapai rata rata Parpol adalah figur yang bisa mengatrol suara sebanyak banyaknya disetiap Dapil.
Dari gambaran figur yang terdaftar pada posisi Daftar Calon Sementara (DCS) karena masih melewati tahapan verifikasi, sebelum masuk Daftar Calon Tetap (DTC) mulai terlihat kekuatan dan kesiapan masing masing.
Lantas, Parpol manakah yang dipastikan unggul merebut kursi terbanyak pada perhelatan Pemilu yang sudah di depan mata? Hal ini tentu tak mungkin dijawab secara pasti atau absolut. Tapi sekadar menyebut perkiraan atau prediksi bisa jadi, apalagi politik sangat dinamis.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Sangihe kepemimpinan Drs. Hironimus Rompas Makagansa (HRM), sekalipun terlihat paling awal masuk pintu pendaftaran di KPU, tidak berarti paling siap, tapi getaran yang di pengaruhi banyak faktor, bisa jadi PDIP kemungkinan teratas dalam perolehan kursi. Selain memasang pion pion strategis untuk meraup suara, PDIP adalah parpol yang sedang berkuasa dan nyaris digandrungi lebih dari separuh pemilih di Kabupaten ini.
Bagaimana dengan partai Nasional Demokrat (Nasdem)? Sebagai pendaftar kedua setelah PDIP, sekalipun akan diungguli PDIP, atau Golkar, Nasdem juga tak bisa disepelekan. Empat kursi yang berhasil dicetak pada Pemilu lalu, menjadi pengalaman berharga untuk mencetak lebih besar. Itupun tergantung figur yang dijual dan sejauh mana konsolidasi partai yang oleh kebijakan Panglimanya Surya Paloh menenteng Anies Baswedan ke RI satu justru jadi bumerang bahkan sempat jatuh harga.
Seterusnya, Partai Golkar kepemimpinan Jabes Ezar Gaghana (JEG) yang dikategorikan pesaing berat PDIP, secara terang terangan disampaikan kadernya sendiri yang berinisial JK, akan mampu mempertahankan perolehan kursi yang diraup pada Pemilu lalu, tapi untuk bertambah jumlahnya diakuinya sangat sulit diprediksi.
“Saat berkuasa saja hanya lima kursi, bagaimana dengan Parpol yang telah memasuki dua tahun kehilangan nikmat, harus sesumbar menambah jumlah kursi.” tukas JK sembari menambahkan, bisa jadi turun atau terbesar kedua setelah PDIP karena figur figur yang dipasang tak kalah bersaing.
Geliat Partai Perindo Sangihe yang dinahkodai incumben Ir. Fredy Panca Sinedu tidak main main. Parpol yang sempat merebut dua kursi di DPRD Sangihe itu, punya target memenuhi syarat bentuk fraksi.
“Kami tak sesumbar apalagi muluk muluk. Bisa mendirikan fraksi saja itu sudah lebih dari cukup.” Ujar Sinedu saat disambangi dikediamannya belum lama ini.
Bagaimana pula dengan Demokrat, Gerindra, dan lain lain seperti PSI, sebagaimana gambaran yang sudah tampak saat pendaftaran, beberapa Parpol ini sejujurnya tak bisa dipandang sebelah mata.
Sekalipun untuk menyaingi dua parpol besar PDIP (penguasa saat ini), Golkar (yang baru kehilangan nikmat) termasuk Nasdem, adalah tidak mungkin.
“Silakan masing masing punya hak bicara akan unggul. Tapi prediksi ringan ini setidaknya memberi gambaran siapa yang paling siap pada Pemilu 2024 mendatang.” ujar sumber yang memohon tiadakan identitas karena mengakui bahwa semua figur yang tersebar adalah kawan.
Penulis / Editor : Meidi Pandean,SH
Web Editor: Yamamoto
Discover more from Kliktimur
Subscribe to get the latest posts sent to your email.