Pemkab Jayawijaya Pastikan Festival Rumput Mei Digelar Tahun Ini
Wamena,Kkiktimur.com
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) atas nama pemerintah kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan menegaskan, Festival Rumput Mei tetap digelar tahun 2025 ini.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Jayawijaya, Naftali F. Rumbiak Festival Rumput Mei pertama kali digelar 2024 lalu dan akan dijadikan agenda tahunan.
Akibat adanya efisiensi anggaran tahun ini, sambungnya, Festival Rumput Mei tidak termasuk lagi dalam anggaran prioritas.
“Anggaran minim sehingga Festival Rumput Mei tidak masuk prioritas. Hanya Festival Budaya Lembah Baliem yang masuk,” ujarnya.
Ia mengakui, anggaran yang dialokasikan untuk Festival Rumput Mei tahun 2024 hanya Rp 100 juta. Meski kurang tapi Disbudpar tetap berupaya melaksanakannya. Untuk tahun 2025 ini, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 300 juta.
“Kami tidak bisa berbuat banyak karena anggaran sudah ditetapkan dan Festival Rumput Mei tidak dimasukkan. Walaupun festival ini sangat positif untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri, tapi kita tidak bisa paksakan karena anggaran tidak ada,” katanya.
Rumbiak hanya berharap ke depan ada perubahan-perubahan dalam kebijakan anggaran sehingga Festival Rumput Mei dapat dilaksanakan.
“Kami sangat berharap Festival Rumput Mei tetap digelar tahun 2025 ini agar para wisatawan datang ke Wamena dan mereka membeli oleh-oleh souvernir hasil kerajinan masyarakat Jayawijaya,” paparnya.
Menurutnya, saat Festival Rumput Mei digelar 15-16 Mei 2024 lalu, menampilkan fashion bertema noken yang merupakan hasil karya berdasarkan budaya Papua Pegunungan.
“Fashion yang ditampilkan terbuat dari noken tapi sudah mendapat sentuhan modern. Para model memakai busana noken yang memiliki makna tradisional tapi mempunyai nilai estetika modern,” katanya. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.