Mangkrak Bertahun Tahun, Pemkab – Dekab di Desak Solusikan Penyelesaian Bangunan GOR Dua Manente

Tahuna,kliktimur.com – Sejumlah aset daerah antara lain Bangunan Gelanggang Olahraga (GOR) yang pengerjaannya belum tuntas alias mangkrak bertahun tahun, sedapat mungkin di Selesaikan.

Apapun persoalan yang melilit, dicari solusi dan pikirkan, agar bangunan yang telah mengeluarkan dana miliaran rupiah itu, terselamatkan dan tidak mubasir.

“Dibiarkan akan semakin lapuk konstruksi besinya apalagi belum memiliki atap.” ujar masyarakat manente Anto Harinda.

Kabar dari sejumlah pihak, mengatakan bahwa terbengkalainya bangunan itu disebabkan oleh sejumlah persoalan. Selain pembebasan lahan terlilit masalah dengan pemilik, keuangan daerah yang terbatas akibat dialihkan ke penanganan Covid, bahkan perencanaan di duga yang tak jelas.

“Disebut sebut lahan itu sebetulnya diperuntukkan untuk bangunan Stadion Manente, tapi entah mengapa sebagian lahan didirikan GOR yang hingga kini tak ada penyelesaian. Apa pun persoalannya, pemerintah dan dewan harus mensolusikan itu. Disayangkan hanya dibiarkan terbengkalai.” Desak warga yang lain J. Kahumata.

Informasi yang dirangkum kliktimur.com menyebutkan bahwa dalam pembangunan GOR Tipe B ini dari APBD Kabupaten Sangihe Tahun 2019 lalu sebesar 15 M, yang terdiri dari fisik dengan nilai kontrak kurang lebih 13 M, sarana dengan nilai kontrak kurang lebih 247 juta, penunjang lainnya sebesar 750 juta, dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender, waktu pemeliharaan 180 hari kalender.

Kontraktor Pelaksana dalam Pembangunan GOR dari PT Marga Dwitaguna, Konsultan Pengawas dari CV Cahaya Teknika Konsultan dan Pekerjaan ini turut diawasi oleh TP4D Kejaksaan Negeri Tahuna. Hingga kini 2023, bangunan tersebut masih terbengkalai.

Sekda Kabupaten Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff ketika ditanya, mengatakan untuk kelanjutan bangunan GOR dua Manente, proposalnya sudah diajukan ke kementerian PUPR.

“Semoga saja dapat berproses cepat, sehingga kelanjutan pembangunan dapat segera di siasati.” kuncinya.

Dditor/ penulis : Meidi Pandean.SH