Wamena,Kliktimur.com
Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan, Terius Yigibalom berjanji akan memperjuangkan renovasi rumah yang tertimpa musibah kebakaran di Tiom, Ibukota Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan beberapa waktu lalu.
Pernyataan itu disampaikan Yigibalom pada Kamis (27/03-2025), usai menerima kunjungan Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom dan Wakil Bupati, Fredi G. Tabuni, di Wamena.
Didampingi Ketua dan Sekretaris Komisi V DPRP Papua Pegunungan, Ironi Kogoya dan Onias Wenda, Terius Yigibalom menjelaskan, kunjungan Bupati dan wakil bupati Lanny Jaya ke DPRP Papua Pegunungan itu bertujuan membawa dan menyerahkan aspirasi warga Lanny Jaya yang mengalami musibah kebakaran.
“Sebagai wakil rakyat, terutama kami yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Tolikara, wajar jika menerima laporan seperti ini turun lapangan guna menyerap aspirasi masyarakat yang terdampak bencana. Itu sudah merupakan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota dewan,” ujarnya menjelaskan.
Menurut pria yang juga sebagai Ketua DPW PKS Papua Pegunungan itu, rumah tempat tinggal warga yang terbakar akibat konflik beberapa waktu lalu itu harus direnovasi secepatnya.
“Saat kami melakukan kunjungan kerja untuk melihat musibah itu, semua bangunan rumah yang terbakar masih berantakan, namun bupati Lanny Jaya saat itu berjanji akan dirapikan,” katanya.
Berdasarkan data yang diterima, sambungnya, rumah penduduk yang terbakar itu ada yang sudah permanen, semi permanen, dan ada juga yang masih menggunakan dinding papan. Ada rumah warga biasa tapi ada juga barak ASN,” paparnya.
Ia mengatakan, Pemkab Lanny Jaya seharusnya langsung mengambil langkah awal membantu warga yang terdampak walaupun baru sekedar supporting untuk meringankan beban warga.
Ia juga menjelaskan, jika rumah penduduk yang terbakar tidak secepatnya direnovasi, sementara banyak di antaranya yang menjadi rumah barak ASN, maka dikhawatirkan para ASN tersebut tidak akan dapat menjalankan tugas dengan baik
“Kami sudah menerima aspirasi masyarakat yang dibawa oleh bupati mereka. Aspirasi ini kami akan coba lanjutkan ke pemerintah Provinsi Papua Pegunungan. Jika anggaran yang di Pemprov terbatas karena ada efisiensi anggaran, maka akan didorong melalui OPD teknis untuk selanjutnya disampaikan ke pemerintah pusat,” ujarnya. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.