Wamena,Kliktimur.com
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayawijaya atas nama pemerintah daerah (Pemkab) setempat dipercayakan mengelola dan sebesar Rp 2 miliar (M) untuk beasiswa mahasiswa studi akhir 2024.
Kepala Disdik Jayawijaya, Natalis Mumpo, Selasa (23/04-2025) mengatakan, beasiswa dibagi dalam dua kategori, yakni untuk mahasiswa studi akhir dan untuk mahasiswa ilmu-ilmu langka seperti dokter dan sekolah penerbangan.
“Pemkab Jayawijaya telah menganggarkan dana sebesar Rp 2 M untuk mahasiswa studi akhir, baik di Papua maupun daerah lain di luar Papua,” ujarnya.

Menurutnya, anggaran tersebut dialokasikan Pemda untuk membantu anak-anak mahasiswa studi akhir, baik di dalam maupun luar Papua.
“Kami berharap beasiswa tersebut dapat digunakan sebaik mungkin untuk meringankan beban orangtua mahasiswa yang hendak menyelesaikan studi akhir,” katanya.
Menurut Mumpo, pemerintah menyadari bahwa dukungan terhadap sektor pendidikan, khususnya di perguruan tinggi sangat diperlukan dalam membantu generasi muda Kabupaten Jayawijaya meraih gelar sarjana maupun diploma untuk masa depan yang lebih baik.
Sedangkan untuk dukungan beasiswa bagi mahasiswa tahun 2025, dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)-nya belum.turun, sehingga besaran anggarannya belum diketahui. Apalagi saat ini ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
“Kami berharap besarannya anggaran untuk beasiswa tetap. Kami tetap optimis jika besaran anggaran untuk studi akhir mahasiswa tidak jauh berbeda dengan tahun lalu,” ujar Mumpo saat menerima sejumlah wartawan di ruang kerjanya. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.