Wamena, klitimur.com – Keseriusan kontingen peserta PON XXl di Sumatera Utara – Aceh dari Provinsi Papua Pegunungan untuk mendulang emas sesuai target, sangat besar. Tak heran berbagai persiapan pun dilakukan. Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai S.IP M.PA yang juga selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Pegunungan secara resmi telah melaunching TC 15 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan ikut Iven Nasional ini.
Dalam launching tersebut, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menyerahkan dana untuk mengikuti TC terpusat sebesar 5,5 milyar rupiah dalam agenda yang digelar di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (04/4/2024).
Dalam pidatonya, Wanggai mengemukakan, dengan Launchingnya TC terpusat PON Papua Pegunungan, diharapkan nantinya dapat latihan lebih baik lagi, agar bisa mencapai prestasi yang dicita-citakan sesuai dengan yang diinginkan bersama. Itu sebabnya Wanggai menyampaikan terimakasih kepada 15 Pimpinan Cabor yang telah mempersiapkan semua ini, sebab ini bukan hanya dari Papua Pegunungan saja, tetapi juga ada dari Papua Induk yang kemudian pada saat ini juga mendukung Papua Pegunungan.
“Kita juga patut bersyukur, Lonching seperti ini, untuk tahun 2024, Provinsi kita pertama melakukannya untuk di wilayah Papua. Terkait target yang ingin kita capai adalah 4 medali emas, tapi saya juga mau mengingatkan bahwa jangan kita melupakan identitas Papua Pegunungan ini,” sebut Wanggai.
Ia menyebutkan bahwa hari ini adalah awal bagaimana memajukan olahraga dalam Honai besar Papua Pegunungan, karena olahraga tidak hanya satu sektor di dalam pembangunan di Papua Pegunungan saja, melainkan juga merupakan salah satu pendekatan sosial yang menunjukan harga diri, serta identitas sebagai anak Papua Pegunungan.
Sebab sambung Wanggai, PON bukan hanya sekedar medali dan juara, namun PON juga merupakan panggung keadilan, kesejahteraan, dan juga kesetaraan, dan melalui olahraga inilah dapat menunjukkan bahwa,kita mampu duduk sama rata berdiri sama tinggi dengan yang lainnya dinegara ini.
“Telah ditetapkan Tanah papua adalah Provinsi olahraga, maka tidak hanya Provinsi papua sebagai bagian dari Provinsi olahraga, tetapi Papua Pegunungan juga menjadi bagian dari Provinsi Olahraga itu,”KONI telah dibentuk, untuk menjadi wadah, guna membina olahraga di wilayah Papua Pegunungan dan Kita juga telah memilih tempat TC, baik di Wamena, Jayapura maupun di luar Papua yakni Bandung, Surabaya, dan Solo,” tegasnya.
Ketua Harian KONI Papua Pegunungan Anthonius Wetipo dalam laporannya mengatakan, atas kerja keras semua Tim dan dukungan Pemerintah Provinsi telah terdaftar atliet dan cabor.”Semua atliet sudah terdaftar, sehingga sekarang tinggal ikut PON. Semua ini atas bantuan dan juga dukungan semua, terutama teman-teman bagian administrasi KONI yang bekerja secara maksimal,”kata Wetipo.
Ditambahkannya, dalam waktu tidak lama lagi, pihaknya dengan dinas terkait akan mengecek tempat penampungan atletik cabor di tempat PON ke XXI Aceh dan Sumut. ”Dalam waktu dekat ini kami bersama dinas terkait akan mengecek serta memastikan tempat tinggal semua cabor di tempat PON,” kunci Wetipo.
15 Cabor yang bakal diikuti Provinsi Papua Pegunungan pada PON XXI Aceh dan Sumut yakni Tinju, Angkat Berat, Catur, Panahan, Futsal, Pencak Silat, Bilyard, Atletik, Sepak Bola, Karate, Binaraga, Terbang Layang, Angkat Besi, dan Dayung.(Gdiel / kbrn)
Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.