Wamena,Kliktimur.com
Ketua DPR Kabupaten Jayawijaya, Luki Wuka meminta agar program kerja organisasi perangkat daerah (OPD) tidak melampaui pagu anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD.
Dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) itu dipimpin langsung Bupati Jayawijaya, Athenius Murib didampingi Wakil Bupati, Ronny Elopere, menghadirkan semua pimpinan OPD serta ketua dan anggota DPRK.
“Berdasarkan pengalaman, biasanya program yang diusulkan OPD terlalu banyak. Sedangkan pagu dana yang disediakan tidak cukup. Kami minta hal itu tidak lagi terjadi pada tahun anggaran berikut,” kata Ketua DPRK Jayawijaya, Luki Wuka.
Menurutnya, saat melakukan reses, pihak DPRK selalu menerima laporan mengenai pagu dana yang tidak seimbang dengan program kerja. Namun setelah diberi saran, malah OPD selalu mengabaikannya.
“Kami berharap pada tahun anggaran 2025-2026 ini tidak terjadi lagi permasalahan seperti tahun-tahun sebelumnya. Pokoknya jangan lagi terjadi pada tahun anggaran yang sedang berjalan ini dan tahun-tahun akan datang,” tegas Wuka.
Ia menegaskan lagi, pagu dana yang dialokasikan ke setiap OPD terbatas dan tidak sebanding dengan program kerja.
“Kami berharap agar ke depan tidak seperti itu lagi. Yang paling penting adalah bagaimana membangun Jayawijaya dan memberikan pelayanan yang baik dan optimal kepada masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, DPRK tetap menjalankan fungsi pengawasan secara optimal untuk mengawal semua program pemerintah daerah melalui OPD-OPD yang ada. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.