Tahuna, kliktimur. com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe menggelar Rapat Kerja Awal Tahun 2025 di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati, (07/01/2025). Rapat ini dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Albert Huppy Wounde, SH, MH didampingi Sekda Sangihe Herry Wolff juga di hadiri Wakil Ketua DPRD Marvein Hontong. Beberapa poin penting masih berkaitan dengan pemerintahan transisi juga menuntut Bupati dan Wakil Bupati definitif yang akan segera dilantik.

Pj Bupati menekankan pentingnya soliditas dalam birokrasi untuk mendukung pemimpin baru. Kita semua adalah bagian dari eksekutif yang bertugas membantu Bupati dan Wakil Bupati terpilih, terlepas dari perbedaan politik yang sempat terjadi. “Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk memajukan daerah yang kita cintai ini,” ajaknya.
Ditegaskannya, kedisiplinan dalam menjalankan tugas, baik bagi ASN maupun seluruh pejabat di Pemkab Sangihe untuk selalu jadi panutan. “Seorang pemimpin pasti memiliki bawahan yang dipimpin. Oleh sebab itu, setiap tindakan dan ucapan kita akan menjadi panutan,” Harapnya.

Peningkatan kinerja dan pengawasan terhadap pencapaian target kerja itu menjadi hal yang prinsip sehingga perlu adanya kesepakatan pakta integritas. “Perjanjian kinerja dan fakta integritas yang sudah ditandatangani harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai ada indikator kinerja di bawah 50 persen.” Ujarnya. Hal ini sambung Wounde, menunjukkan keseriusan kita dalam memberikan pelayanan publik yang optimal.
Selain disiplin, tata kelola administrasi juga menjadi perhatian utama dalam rapat tersebut. Albert mengutarakan adanya kelemahan dalam proses legislasi dan pelaksanaan administrasi yang kerap menghambat efisiensi kerja.
“Proses pembuatan produk hukum seringkali berlarut-larut karena tidak adanya keselarasan antara inisiator dan pihak yang bertugas merumuskan legal drafting. Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Semua proses administrasi harus berjalan sesuai prosedur yang jelas dan cepat” ujarnya.
Wounde juga mengingatkan pentingnya mengikuti regulasi terbaru dari pemerintah pusat, seperti Permendagri dan peraturan lainnya. “Pemimpin harus terus meng-upgrade diri dan memahami aturan yang berlaku. Jangan sampai kita tertinggal karena ketidaktahuan atau ketidakpahaman,” tegas nya.
Pj, Bupati juga berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar menjalankan pemerintahan tanpa dendam politik. “Kepemimpinan adalah amanah untuk melayani masyarakat. Jangan ada dendam politik dalam memimpin. Fokus saja pada kemajuan daerah.” Ingatannya.
Pj, Bupati yang tak lama lagi segera menyudahi tugas di daerah ini, tak lupa juga mengajak seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Sangihe untuk bisa keluar dari zona nyaman dan bekerja lebih inovatif. “Sudah saatnya kita bergerak maju dengan pola pikir baru. Jangan lagi terjebak dalam rutinitas yang tidak membawa perubahan berarti. Kita harus menciptakan sistem kerja yang solid agar mampu menghadapi dinamika politik dan tantangan kedepan,” Tugasnya.
Rapat kerja ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Pemkab Sangihe untuk memulai tahun 2025 dengan semangat membara. “Kita jadikan tahun ini sebagai momentum untuk membangun Sangihe menjadi lebih baik. Semua elemen harus bergerak dan melangkah bersama untuk pencapaian yang maksimal,” kuncinya.
Editor / Penulis : MP
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.