Manado, kliktimur.com
Dinamika politik di hampir semua parpol Sulawesi Utara (Sulut) terus menggeliat. Percaturan pun semakin asik diikuti. Yang menarik, ketika dipastikan arus sepadan akan muncul dari kubu Partai Demokrat menggelindingkan Elly Engelbert Lasut (E2l) bersama koalisinya, termasuk gerbong kedua Koalisi Solidaritas Sulut Maju (KSSM) siap mengedepankan Carlo Brix Tewu (CBT), PDIP Sulut pun merubah skenario alternatif.
Bocoran dari parpol suara terbesar Pileg Sulut ini, langsung menunjuk kandidat alternatif untuk mem-backup Steven Kandouw (SK) yang sedari awal ramai diwacanakan Calon Gubernur (Cagub) Sulut pengganti Olly Dondokambey. Figur alternatif itu adalah ketua DPRD Sulut dr. Franciscus Andi Silangen (FAS). Figur fenomenal PDIP yang diprediksi mampu menggebrak kandidat yang kemungkinan lahir dari dua gerbong tersebut, ibarat sedang bermain layang layang ‘baku lawang tajam gelas’.
SK saat dimintai tanggapan soal adanya alternatif perubahan di kubu banteng itu, mengemukakan bahwa, politik sangat dinamis, dan jika langkah alternatif harus disiasati, kenapa tidak.
“Sedang dalam proses, dan semua parpol tentu punya cara dan taktik masing masing termasuk PDIP kenapa tidak.” Ujar SK via ponsel.
Mencermati situasi sepekan terahkir, masing masing kontestan yang akhirnya bakal melahirkan tiga gerbong Pasangan Calon (Paslon), memang tampak senyap, tapi menegangkan. Hari ini ketika E2l dan BRT masing masing calon Wagub kian pasti menuju pentas, Parpol besutan Megawati Soekarno Putri ini pun tak diam dan menyiapkan amunisi pamungkas siap ‘mendandani’ Cagub alternatif yakni dr. FAS.
Menarik istri tercinta FAS, yakni dr. Rinny Silangen Tamuntuan (RST) sebagaimana perkembangan terakhir cenderung ke pilkada Sangihe, berbelok haluan kedaratan sebagai calon wakil walikota di Tanah kelahirannya yakni Kota Tomohon dan kemungkinan itu 99 persen melepas rencana di kepulauan Sangihe.
Jika skenario alternatif diatas diwujudkan PDIP, maka FAS sebagai Suami maju di Pemilihan Gubernur dan Istrinya RST digelindingkan ke kontestasi Kota Tomohon. Dua dokter ini tentu sudah dalam hitungan matang dan PDIP Sulut tak main main. Calon alternatif Gubernur Sulut FAS menjabat ketua DPRD Sulut miliki karir yang terus menanjak, juga RST yang hasil sangat memuaskan ketika di uji sebagai penjabat Bupati Kepulauan Sangihe.
Ikhwal karir politik FAS, menggantikan Andrei Angouw (AA) pada 2020 silam karena terpilih sebagai Wali Kota Manado. Pada Posisi ketua DPRD Sulut, FAS kemudian mencalonkan diri lagi di Pileg 14 Februari 2024 belum lama. FAS terpilih lagi sebagai anggota DPRD Sulut periode 2024-2029. Namanya terus mencuat sebagai alternatif atau pelapis SK.
PDIP menyiapkan ‘reserep’ mengimbangi gempuran Cagub dari Partai Demokrat, Elly Engelbert Lasut (E2L) yang dalam pergerakannya, seperti menangkap angin. Ditolak sebagai kandidat Independen kembali terbangun dengan koalisinya. Tak terkecuali ‘jagonya’ KSSM, akan mendaulat Carlo Brix Tewu (CBT). Di fase itulah, PDIP membuat trik lain guna melapis SK. FAS Kemungkinan di desain sebagai trik penguatan melawan dua kandidat itu.
Situasi makin menegangkan, ketika RST yang hampir pasti maju pilkada kabupaten Sangihe, juga dialternatifkan sebagai pelapis bakal calon wakil walikota Tomohon dengan Calon Walikota Caroll Senduk dari PDIP. Kabar deras, RST yang laris manis di kabupaten kepulauan Sangihe, justru akan di orbitkan sebagai bakal calon wakil walikota Tomohon. Rencana memadukan Caroll – Rinny cukup berhembus kencang dari lingkaran PDIP Sulut. RST diaklamasikan sebagai calon terbaik menghalau pasangan independent Wenny Lumentut – Michael Mait.
Mencuatnya nama FAS akan membuat percaturan politik semakin bergelora. Putra asli Nusa Utara (Nustar), sebagaimana sempat diurai perjalan karirnya di media ini, Sebelum masuk dunia politik, berstatus ASN sebagai dokter ahli bedah. Lebih dari 30 tahun mengabdi, putar haluan ke dunia politik. Ikut Pilkada Sangihe 2017 sekalipun tak kesampaian merebut kursi empuk, berlanjut ikut Pileg 2019 dan sukses ke DPRD Sulut.
Politisi yang semasa SD, mengaku sempat bercita cita jadi pelaut ini, menghabiskan masa belajarnya di pendidikan dasar di Sitaro dan ikut kedua orang tuanya ke Manado. Sekolah menengahnya di Kota Bitung dan Manado. Tak kesampaian cita cita jadi pelaut, Ia masuk Fakultas Kedokteran Unsrat Angkatan 1982. Beda setahun dengan istrinya RST tercatat angkatan 1983.
Munculnya Marga Silangen di kancah perpolitikan Sulut, mengingatkan kembali ke sosok putra Nustar dimasa silam yakni Arnold Baramuli, Gubernur pertama Sulut Asal Nustar. Jika FAS akhirnya harus di dorong dan atas kehendak yang maha kuasa juga dukungan rakyat Sulut, bisa menuai kemenangan, maka FAS adalah Gubernur kedua Sulut asal Nustar. Lantas, kemungkinan siapa cawagub yang akang di tunjuk melengkapi cagub alternatif ini, tanpa bermaksud mendahului, disebut sebut, beberapa kandidat dari lingkaran banteng siap disandingkan. Beberapa nama itu, antara lain walikota Bitung Maurits Mantiri dan Bupati Minut Joune Ganda termasuk kandidat PDIP dari Bolmong Raya.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.