Tahuna, kliktimur.com
Kampanye akbar PDI Perjuangan di Tampungang Lawo cukup memukau. Belasan ribu masa pendukung yang dihadirkan semua kecamatan tumplek memadati kawasan boulevard di seputaran ex pasar ikan Tua Tahuna (20/11/2024).
Mengingat massa berjubel di titik kota, lalulintas ibu kota sempat terganggu beberapa saat. Tak heran aparat kepolisian, Dinas Perhubungan bersama TNI tampak sibuk untuk mengatasi ketersumbatan lalulintas kota kecil Tahuna.
Paslon nomor urut 3 Tamuntuan-Seliang disingkat Tamang pun langsung berorasi dan mengemukakan banyak hal terkait rencana program dan membeberkan poin poin pekerjaan yang sempat di buktikannya saat Tamuntuan dipercayakan sebagai pelaksana tugas (PJ) kurun waktu dua tahun selepas kepemimpinan Jabes Ezar Gaghana.
Diatas podium atau panggung kampanye yang berhadapan dengan titik nol kota Tahuna, Tamuntuan ditengah masa yang tumplek, langsung membeberkan poin-poin penting seputar visi misi pasangan Tamang ketika terpilih nanti juga mengurai kerja nyata saat sebagai Pj Bupati.
Program yang sementara direalisasikan, utamanya Pelabuhan Feri di pulau terluar Marore yang saat ini sementara dibangun dengan anggaran Rp 8 miliar adalah buah kerja nyata dirinya.
“Pembangunan Feri di pulau terluar ini sejalan dengan program Presiden RI Prabowo, membangun dari desa atau dari bawah. Itulah sebabnya pelabuhan Feri termasuk rumah dinas akan selesai Desember tahun ini. Jadi inilah bukti kerja yang nyata kami.” Sembur Tamuntuan.
Program lainnya yang sudah dilakukan, yaitu jaringan internet gratis, dimana saat ini sudah terpasang di pusat Kecamatan Tamako, Kecamatan Manganitu Selatan serta Taman Kota Tahuna.
“Jadi tidak hanya asal bicara, saya sudah menunjukan dan kami akan melanjutkan program yang sudah kami lakukan, sebab jaringan internet gratis ini akan kami pasang di semua kampung dan kelurahan,” janji Rinny.
Adapun yang menjadi program-program prioritas lainnya, pasangan Tamang akan menyiapkan insentif bagi para lanjut usia dan penyandang disabilitas, termasuk siap membangun rumah singgah yang diperuntukkan bagi warga luar Tahuna yang hendak datang berobat di Tahuna. Rumah singgah juga diperuntukkan bagi anak sekolah dari luar kota yang hendak bersekolah di kota Tahuna.
Rinny mengakui meski dirinya sudah bukan Penjabat Bupati, namun komunikasi dengan pusat tetap jalan, hal ini dibuktikan dengan sudah adanya anggaran pembangunan Talud Kampung Batu Wingkung dan Jembatan Kampung Tolendano.
“Sudah ada anggarannya, dan ini tetap menjadi perhatian, karena meski saya sudah selesai masa jabatan Penjabat Bupati, saya masih berkomunikasi dengan Kementerian,” katanya.
Terkait masalah listrik yang beberapa waktu lalu sering padam, Rinny pun menegaskan dirinya sudah menyelesaikannya dengan melobi pusat hingga didatangkannya mesin dan genset mobile.
Selain memaparkan program, diajang kampanye Rinny turut memberikan klarifikasi seputar isu yang beredar terkait pemotongan tunjangan kinerja ASN Sangihe sebanyak 50 persen. Menurut Rinny, hal itu terjadi bukan pada masa pemerintahannya. Begitu pun soal isu insentif hamba Tuhan dan santunan duka yang dihapus, juga diluruskan Rinny jika hal itu tidak benar, tapi hanya dikurangi.
“Tidak benar dihapus, tapi hanya dikurangi, karena terbukti pada April 2024, para Tokoh Muslim sudah diberikan sebelum Idul Fitri dan untuk hamba Tuhan para Pendeta dan Gembala nanti diberikan sebelum Natal,” jelas Rinny.\
Sementara itu, Cawabup Mario Seliang dalam orasinya, turut meyakinkan jika tandemnya Rinny Tamuntuan sudah memberikan yang terbaik selama memimpin Sangihe dua tahun
“Jika lima tahun kedepan Tuhan percayakan saya dan Ibu Rinny terpilih, Ibu tidak lagi sendiri sudah ada Tamang untuk menjadikan Sangihe akan lebih maju, mandiri dan berbudaya sesuai visi misi Tamang,” ucap Mario disambut antusias massa yang hadir.
Editor / Penulis : MP
Web Editor : Yamamoto
Discover more from Kliktimur
Subscribe to get the latest posts sent to your email.