Wamena,kiktimur.com
Sebagai upaya untuk menurunkan angka Stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayawijaya provinsi Papua Pegunungan, mencanangkan program Bapak Asuh bagi anak stunting di Kabupaten Jayawijaya. Hal ini dilakukan, dalam rangka intervensi penurunan angka stunting bagi anak di 40 Distrik.
Program Bapak Asuh anak Stunting disepakati dalam rapat terbuka yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Jayawijaya Thony Mathius Mayor didampingi Asisten II, juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr. Willy Mambieuw bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr. Willy Mambieuw mengatakan program Bapak Asuh akan ditangani langsung oleh OPD. “Awal bulan september 2024 ini mulai dilaunching Program Bapak Asuh Anak Stunting. Semua hasil pembicaraaan mengarah untuk semua OPD-OPD yang mempunyai tanggung jawab untuk Intervensi penurunan angka Stunting termasuk Dinas kesehatan,” kata dr. Willy, Rabu (04/09/2024)
Tak kurang dari 131 anak gizi buruk yang tersebar di 40 distrik, dibagi habis dengan masing-masing Pimpinan OPD, termasuk penjabat Bupati Jayawijaya dan perangkat dibawahnya.
Secara teknis tanggung jawab Dinas Kesehatan untuk mengeliminasi angka stunting di Ibukota Provinsi Papua Pegunungan. Program Bapak Asuh Anak Stunting ini juga melibatkan Kepala Distrik dan Kepala Kampung.
“Tanggung jawab ini juga melibatkan para Kepala Distrik dan Kepala Kampung, Program ini tidak menunjuk person tetapi langsung ditangani oleh OPD masing-masing,”Ujar Willy, sembari menambahkan, Kolaborasi yang baik diantara OPD Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya untuk menurunkan angka stunting yang cukup tinggi ini, menjadi tanggung-jawab bersama.(Gadiel Gombo)
Editor : Meidi Pandean
Web : Yamamoto.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.