Manado, kliktimur.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Prof DR (HC) Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw (ODSK) berhasil menurunkan angka pengangguran Sulut 0,51 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, hingga Agustus 2023, jumlah pengangguran di Sulut mencapai 81,20 ribu orang. Angka itu berkurang sebanyak 922 orang, atau turun 0,51 persen poin dibandingkan dengan Agustus tahun 2022.
Sementara untuk penduduk yang bekerja sebanyak 1,25 juta orang. Jumlah itu meningkat sebanyak 90,98 ribu orang dari periode Agustus 2022.
![Kepala BPS Sulut Asim Saputra.(foto:ist)](https://kliktimur.com/wp-content/uploads/2023/11/Asim-Saputra-1024x683.jpg)
Kepala BPS Asim Saputra menyebutkan bahwa penduduk bekerja masih didominasi oleh tiga lapangan pekerjaan utama, yaitu pertanian, kehutanan, perikanan sebesar 22,82 persen; perdagangan besar dan eceran sebesar 18,02 persen; dan industri pengolahan sebesar 11,25 persen.
“Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah perdagangan besar dan eceran sebesar 19,74 ribu orang, sementara lapangan pekerjaan administrasi pemerintahan mengalami penurunan yakni 1,46 persen poin dari Agustus 2022,” Urainya
![](https://kliktimur.com/wp-content/uploads/2023/11/Keadaan-Ketenagakerjaan-Agustus-2023-ind.jpg)
Ia menjelaskan, buruh, karyawan, dan pegawai pada Agustus 2023 masih mendominasi komposisi tenaga kerja di Sulawesi Utara, yaitu sebesar 39,14 persen, diikuti oleh berusaha sendiri 31,69 persen, dan berusaha dibantu buruh tidak tetap, keluarga 8,43 persen.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.