Tahuna, kliktimur.com – Pemandangan tak sedap di jalur Boulevard persis bersebelahan dengan pasar ikan Towoe, sepertinya perlu penanganan cepat dan diatur sedemikian rupa, agar di titik titik tertentu tak ada lagi penumpukan sampah basah. Selain menimbulkan bau tak sedap, juga mengganggu pemandangan kota disekitar pasar.
Tokoh masyarakat Tahuna, Drs. Gabriel Mandiangan, menyesalkan adanya penumpukan sampah basah disejumlah tempat yang tak cepat ditangani. Dia berharap Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DlHD) yang secara langsung mengelola persampahan di kota ini dapat bergerak lebih cepat, agar tak terjadi penumpukan sampah basah yang sangat mengganggu lingkungan.
Mandiangan juga menyarankan agar sampah basah dan kering dapat di pisahkan dengan menyediakan dua tempat sampah dan diharapkan keduanya di isi dalam kantong pelantik atau karung, tak hanya dibuang begitu saja.
Mandiangan juga berharap, peran serta masyarakat terutama pedagang, untuk dapat menjaga bersama kebersihan lingkungan. Membuang sampah bukan pada tempatnya adalah kebiasaan yang perlu diperbaiki.
Kadis Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Porkius Parera saat dihubungi mengemukakan bahwa, sampah tersebut tetap akan diangkut unit armada petugas sampah dan mungkin titik itu belum kena giliran.
“Armada angkutan sampah hanya ada enam unit truk, jadi terkendala tak bisa bergerak cepat dan maksimal, tapi di Towoe tetap kena giliran diangkat.” Tutur Parera.
Menurut dia, pasar Towoe miliki kontainer bak sampah, termasuk di belakang pasar ikan.
“Mungkin kontainernya sedang di gandeng ke TPA untuk membuang isinya, tapi karena masyarakat tak sabaran menunggu dikembalikannya konteiner, langsung membuang sampah itu di pinggiran trotoar boulevard.” Ungkap Parera.
Adapun soal honor petugas sampah sudah diterima sesuai tanggal dan bulan. Kecuali TPP belum tercover.
“Semoga kedepan semua bisa berjalan baik dan lancar.” kuncinya.(anto)
Editor / Penulis : Meidi Pandean
.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.