Tahuna, kliktimur.com – Perbaikan talud pengaman pantai biasa disebut Boulevard yang sedang berproses, disarankan untuk selalu dibersihkan dari kegiatan yang tampak sudah mengganggu pemandangan kota. Hal ini disampaikan pemerhati lingkungan Sangihe Drs. Gabriel Mandiangan saat berbincang dengan media kliktimur.com (10/ 08/ 23).
Upaya pemerintah kepemimpinan Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan yang sedang merealisasikan perbaikan berbagai kerusakan akibat bencana, setelahnya harus di jaga pemeliharanya atau disterilkan. Terutama, lanjut Mandiangan, kawasan pinggiran pantai yakni Boulevard teluk Tahuna, yang sedang dalam proses perbaikan, nantinya harus disterilkan dari segala kegiatan yang sangat mengangu pemadangan kota.
“Coba perhatikan disepanjang Talut Tidore juga sebagian Towo, akibat tak ada penertiban dari pihak kecamatan dan kelurahan termasuk DLH, pemandangan kota saat kita melintas dari Pelabuhan Tahuna, terlihat begitu kumuh dan tafiaro.” Ujar Mandiangan sembari memohon adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga bersama aset daerah yang fungsinya ganda yaitu untuk pengamanan pantai, menambah perluasan areal kota, serta keindahan ibukota Tampungang Lawo.
Dia juga menyentil soal sampah yang hanya dibuang begitu saja, dipinggiran boulevard terutama pasar Towo yang bersebelahan dengan pasar ikan, agar selalu ditertibkan. Soal pembuangan sampah disembarang tempat, harus ditertibkan dan tak hanya diangkut.
“Instansi teknis sebisa mungkin, tak hanya bertugas untuk mengangkut sampah, tapi juga bisa lakukan pelarangan bagi oknum pedagang yang sampahnya ditumpuk bukan pada tempatnya.” tutup Mandiangan.
Kadis Lingkungan Hidup kabupaten Kepulauan Sangihe Porkius Parera saat dihubungi, mengemukakan bahwa memang di beberapa tempat, ada sampah yang hanya dibuang begitu saja. Pihaknya sudah berulang kali menghimbau kepada pedagang, agar sampah tidak diletakan bukan pada tempatnya.
Meski demikian pihaknya mengakui bahwa soal kebersihan kota, agak sulit dimaksimalkan menyusul fasilitas pengangkut jumlahnya tak memadai. Termasuk gerobak tampung sementara juga kurang.
“Seiring kegiatan mulai padat pasca covid, banyak fasilitas yang harus ditambah termasuk menghidupkan koordinasi.”Tutupnya.
Terkait kebersihan lingkungan terutama disepanjang boulevar Tahuna, akan memaksimalkan koordinasi dengan pihak kelurahan Tidore juga Towo temasuk Kecamatan Tahuna dan Tahuna Timur.
“Muda mudahan upaya kedepan akan bisa dimaksimalkan, setelah adanya penambahan fasilitas, juga koordinasi intens menyadarkan masyarakat bisa mewujudkan kota Tahuna yang lebih bersih.”tutupnya.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.