Serasi Tegak Lurus Provinsi Sulut YSK- Viktor dan Sangihe Tuari ke Pusat Akhirnya Tercipta, Begini Harapan Masyarakat Kepulauan!

Tahuna, kliktimur. com

Keyakinan warga Sulut juga Kabupaten kepulauan Sangihe menjadi kota dengan daya saing yang benar benar lebih hebat, setelah terpilihnya pimpinan baru Gubernur dan wakil Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling – Viktor Mailangkay, juga Tembonang U Wanua Bupati dan Wakil Bupati Michael Thungari – Tendris Bulahari (Tuari), harapan itu akhirnya terwujud dan sudah ditetapkan. Mencermati kepemimpinan sebelumnya, Masyarakat Sulut umumnya dan lebih khusus Kabupaten Kepulauan Sangihe harus benar benar dibangun agar impian masyarakat bisa menikmati kehidupan yang lebih sepadan dengan perkembangan, dapat benar benar diwujudkan, tak sekadar memperdengarkan jargon hebat, tapi kehidupan masyarakat sulit menjadi benar benar hebat.

Aksi sekadar menghibur dengan jargon Sulut Hebat dilupakan saja, dan mari kita tatap aksi kepemimpinan yang baru untuk merancang bangun kepulauan Sangihe yang benar benar sejahtera. “Kemiskinan masih jadi tranding topik Sulut dalam setiap pembahasan, itu sebabnya belum bisa di kategorikan maju pesat. Kita lupakan saja gaya memimpin yang tak lebih dari sekadar menghibur masyarakat Sulut tanpa mempersiapkan sabuk kehidupan yang lebih baik.” Ujar masyarakat Sangihe Selatan Lexi Rakinaung saat berbincang dengan media ini.

Banyak kalangan menilai perpaduan tegak lurus kepemimpinan YSK – Viktor juga terpilihnya Tuari di Sangihe akan menciptakan sinergitas yang baik, apalagi presiden terpilih Prabowo Subianto telah berikhtiar akan menjadikan Sulut bisa menyaingi Sulawesi Selatan dan maju lebih pesat. Itulah sebabnya membersihkan korupsi yang menjadi target awal kepemimpinan Prabowo Gibran harus kita dukung sepenuhnya. Sebab korupsi yang sudah dianggap hal biasa dalam beberapa kepemimpinan di Republik, harus benar benar diberangus atau paling tidak diminimalisir.

Adapun harapan masyarakat lebih khusus kabupaten Kepulauan Sangihe terhadap kepemimpinan dari kalangan milenial ini untuk 100 hari setelah dilantik, utamanya, berusaha agar beban bunga pinjaman PEN yang dilakukan kepemimpinan terdahulu lewat jaringan pusat dalam hal ini Presiden dan Provinsi YSK, untuk membebaskan hutang daerah yang terpotong kurang lebih 44 miliar setiap APBD. Pemutihan hutang sebuah langkah awal yang baik karena daerah sedang mengalami krisis keuangan untuk beberapa tahun kedepan.

Mengingat akibat bunga hutang dan fungsi budgeting dewan Sangihe yang cenderung boros perlu di netralisasi atau ditekan agar pembiayaan publik lebih adil untuk menyentuh kehidupan masyarakat Tampungang Lawo. Dampak hutang berakibat terjadinya pemotongan kesejahteraan ASN dan sulitnya memaksimalkan pelayanan publik adalah preseden buruk untuk daerah jika tak diatasi. Berusaha kedepan untuk tidak lagi ada pemotongan kesejahteraan ASN didaerah yang sesungguhnya hanya dibayar dengan nominal tak sepadan dengan kebutuhan masyarakat Abdi negara.

Dalam rangka untuk menambah income perkapita masyarakat dan membantu keuangan daerah yang sekadar untuk bertahan, aksi lobi investasi agar didaerah bisa memiliki industri perikanan dan memaksimalkan pengelolaan kekayaan alam Sangihe lainnya dapat di ciptakan karena itu adalah kunci keberhasilan menuju kesejahteraan apalagi lapangan kerja dengan cara itu akan terbuka lebih luas.

Kepemimpinan tegak lurus dengan pemerintah pusat yakni presiden Prabowo dalam lima tahun kedepan harus benar benar di dirumuskan dan eksekusi agar perekonomian daerah ini punya lompatan yang sungguh sungguh. Kebiasaan bansos berlabel hebat, yang sekadar mengatasi sekejap daya beli masyarakat, jangan lagi digunakan untuk semata pencitraan. Kebiasaan ini sama artinya memelihara kemiskinan agar tidak digunakan lagi.

Masyarakat Sangihe butuh perubahan dan bisa menikmati kehidupan yang lebih layak.” Kami menunggu aksi kepimpinan baru Sulut Sangihe yang lebih punya daya saing. Rekonsiliasi adalah patut, karena persatuanlah daerah ini akan bisa berjalan dengan sukses dan normal..” Ujar pemerhati sosial masyarakat nusa utara Drs. Gabriel Mandiangan.

Editor / Penulis : MP
Web : Yamamoto