Manado, kliktimur.com – Warga Tagulandang yang terdampak letusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro terus mendapatkan perhatian serius dari Pemrov Sulut tak terkecuali Pemerintah Pusat.
Dimana diketahui, Gubernur Sulawesi Utara Prof DR (HC) Olly Dondokambey, SE memberikan usulan kepada pemerintah pusat agar menambah lahan pertanian bagi 301 Kepala Keluarga korban terdampak erupsi Gunung Ruang yang akan direlokasi.

Gubernur Olly menjelaskan kepada Jokowi bahwa dampak erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro mengakibatkan 833 jiwa di dua desa Pulau Ruang yakni Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente harus dievakuasi.
“Memohon karena selain semua rumah mereka rusak, kebun mereka juga habis pak. Kalau bisa ada tambahan lahan perkebunan bagi 301 keluarga ini pak,” ujar Gubernur Olly kepada Presiden Jokowi melalui video conference, Jumat (3/5/2024).

Selain itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada Presiden juga menjelaskan rencana relokasi pengungsi Pulau Ruang.
“Relokasi akan dilakukan dengan memperhatikan kehidupan nyaman mereka di pulau sebelumnya dan disesuaikan dengan kultur serta budaya masyarakat Kabupaten Kepulauan sitaro,” kata Gubernur.

Ia menambahkan wilayah relokasi juga akan mempertimbangkan mata pencaharian warga yang biasanya bertani maupun melaut.
Gubernur menjelaskan, terdapat dua daerah yang direncanakan sebagai tempat relokasi, yaitu Minahasa Utara (Likupang) dan Bolaang Mongondow Selatan (Tutuyan/Dumagin).
”Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi yang komprehensif bagi warga Pulau Ruang dalam menghadapi masa depan mereka,” jelasnya.

Jokowi setelah mendengar penjelasan Gubernur, langsung menyetujui usulan dan permohonan itu. Dikatakannya penambahan lahan satu hektar per Kepala Keluarga adalah kebutuhan paling mendasar untuk memulihkan perekonomian mereka.
“Bisa jadi apa yang disampaikan gubernur, saya kira setuju ada tambahan lahan untuk pertanian atau perkebunan. Saya kira ini penting sekali berkaitan dengan kegiatan dan pekerjaan mereka,” ujar Jokowi.

Sebelumnya pada Jumat (3/5/2024) pagi, Olly bersama pihak BNPB RI dan Forkopimda Sulawesi Utara meninjau langsung Posko Terpadu berlokasi di Desa Apeng Sala, Kecamatan Tagulandang.
Sebanyak 156 jiwa yang terbagi Desa Laingpatehi 18 Kepala Keluarga atau 57 jiwa dan Desa Paumpente 36 Kepala Keluarga atau 99 jiwa masih bertahan di lokasi Posko Terpadu buatan pemerintah tersebut. (ADVETORIAL KOMINFO SULUT)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.