Wamena,Kliktimur.com
Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Yalimo, Hasuka Hisage melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Wamena pada Selasa lalu (29/10-2024).
Dengan ditandatanganinya MoU tersebut, bupati berharap, program jaminan kesehatan nasional (JKN) tahun 2025 mendatang bagi masyarakat Yalimo dapat berjalan dengan baik.
“Saya berharap, pada tahun 2025 mendatang, seluruh masyarakat Yalimo, mulai dari wilayah perkotaan hingga ke desa terpencil dapat memperoleh akses pelayanan kesehatan secara merata dan baik,” tegas Hasuka.
Ia mengatakan, pemerintah daerah siap membantu masyarakat kurang mampu agar mereka dapat berobat secara gratis di Puskesmas-Puskesmas maupun rumah sakit di seluruh Wamena.
“Dengan adanya program JKN ini, saya berharap masyarakat Yalimo dapat memperoleh akses pengobatan yang layak. Kami berkomitmen agar semua warga, termasuk di daerah terpencil bisa dijamin kesehatannya melalui program JKN. Kami juga percaya bahwa kesehatan adalah hak setiap individu secara merata. Tidak ada yang tertinggal. Semua dilayani,” ujarnya menegaskan.
Menyinggung kondisi fasilitas kesehatan yang dimiliki, Hasuka mengakui masih ada kekurangan. “Kami sudah melakukan inspeksi terhadap fasilitas kesehatan dan hasilnya menunjukkan, ternyata masih banyak yang perlu ditingkatkan, baik di rumah sakit maupun Puskesmas di lima distrik,” katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah dalam waktu dekat akan melengkapi alat-alat kesehatan dan fasilitas lainnya agar pelayanan kesehatan bisa berjalan dengan baik.
Sementara Kepala BPJS Cabang Wamena, Freda Yanne Imbiri mengatakan, pihaknya juga mempunyai harapan yang sama dengan bupati Yalimo.
Ia memberi apresiasi positif kepada pemerintah Yalimo atas dukungannya terhadap program JKN.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah Yalimo yang telah mendukung program JKN dengan menadaftarkan semua warga Yalimo. Kami berharap seluruh warga Yalimo dapat dijamin 100 persen dalam program JKN agar mereka bisa hidup sejahtera sesuai visi dan misi Pemda,” ujarnya.
Berkaitan dengan sarana, prasarana, dan fasilitas kesehatan (Faskes), Freda mengatakan, baik Faskes tingkat pertama (FKTP) maupun Faskes rujukan tingkat lanjut (FKRTL) harus segera dipenuhi.
“Kami berharap seluruh Faskes yang menerima pembiayaan BPJS dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan dapat melengkapi sarana prasarana sesuai arahan yang disampaikan penjabat bupati Yalimo,” katanya.
Menurutnya, kerjasama yang mulai dibangun melalui penandatanganan MoU tersebut terus berlanjut agar semua warga Yalimo dapat akses pelayanan kesehatan secara adil dan merata.
“Kami akan selalu siap membantu dan mendukung upaya Pemda Yalimo dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Kami akan selalu bersinergi dengan Pemda, sehingga masyarakat Yalimo bisa merasakan manfaat nyata program JKN,” ujarnya berharap.(Gadielgombo)
Editor : Rans Lupani
Web : Yama
Discover more from Kliktimur
Subscribe to get the latest posts sent to your email.