Pj Bupati Jayawijaya : Sektor Pariwisata Jadi Produk Unggulan Daerah

Wamena,Kliktimur.com
Bupati Jayawijaya, Thony M Mayor, S.Pd. MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Setda, Tinggal Wusono pada pembukaan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Senin (28/10-2024) menegaskan, sektor pariwisata adalah salah satu barometer produk unggulan daerah.

“Sektor pariwisata dapat memberikan banyak manfaat terhadap perekonomian masyarakat, mendorong pertumbuhan sektor lainnya, seperti perdagangan, jasa, industri kreatif, meningkatkan kesempatan kerja, tempat usaha baru, pelestarian budaya dan adat-istiadat, menyumbang devisa, dan pendapatan asli daerah (PAD),” katanya.

Menurut bupati, untuk meningkatkan pariwisata daerah perlu dikembangkan destinasi unggulan di daerah yang mempunyai daya tarik dan mampu bersaing dengan daya tarik wisata di daerah lain.

“Jika destinasi wisata yang kita bangun dan kembangkan mampu bersaing secara positif dengan daerah lainnya, maka pasti pariwisata daerah kita akan banyak dikunjungi wisatawan lokal, nusantara, dan manca negara,” ujarnya menjelaskan.

Untuk itu, kata bupati, pengelolaan destinasi wisata yang dimiliki daerah ini perlu ditingkatkan, baik sumber daya manusia yang mengelola obyek wisata untuk tetus berkreasi, maupun pembukaan dan pembangunan obyek wisata baru yang mempunyai daya tarik tersendiri.

Dikatakan, pemerintah daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya akan terus melakukan pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia, khusus pengelola obyek wisata, pemandu wisata (tour guide), dan UMKM dengan mengundang para pemateri terbaik sesuai bidang masing-masing untuk membuka wawasan para pegiat pariwisata daerah ini dalam mengembangkan obyek wisata Jayawijaya ke depan.

“Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah kepada masyarakat di sekitar obyek wisata, mereka mampu mengelola lokasi wisata di sekitar mereka dengan baik untuk kepentingan kelompok dan keluarga masing-masing,” kata bupati.

Selain pelatihan, sambungnya, pemerintah daerah juga di tahun 2024 ini telah memberikan bantuan kepada salah satu pengelola obyek wisata daerah melalui dana DAK fisik pariwisata, yakni obyek wisata Pondok Apung Green Wesaput. Bantuan yang diberikan meliputi pembangunan jalan dalam taman, pondok wisata, kios cenderamata, lapangan parkir, bangku dalam taman, dan pembangunan sarana peribadatan.

Bupati Jayawijaya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus memacu semangat dan antusiasmenya agar dapat meningkatkan usaha mereka di bidang pariwisata dengan berbagai cara dan metode.

“Saya berharap agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga setelah selesai dapat menerapkannya di lapangan dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan serta peningkatan destinasi wisata unggul di wilayah masing-masing,” ujar bupati. (gadiel gombo)

Editor : Rans Lupani
Web : Yamamoto